Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Foto: Dokumen BI
Naufal Zuhdi • 30 October 2024 13:36
Jakarta: Bank Indonesia meresmikan empat program khusus untuk memajukan ekonomi syariah nasional.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Wurjiyo mengungkapkan program pertama adalah aplikasi halal traceability. Ini didesain untuk memperkuat ekosistem jaminan produk halal melalui pengembangan sistem informasi guna memfasilitasi penelusuran bahan produk dari sisi hulu hingga ke tangan konsumen, from farm to table.
"Ini sebagai upaya melaksanakan amanat undang-undang sekaligus mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat produsen produk halal terkemuka dunia," kata Perry saat sambutan pembukaan ISEF ke-11 di JCC Senayan, dilansir Media Indonesia, Rabu, 30 Oktober 2024.
Program kedua adalah digitalisasi produk pesantren yang mencakup digitalisasi sistem pembayaran, pemasaran, pelaporan unit bisnis, pencatatan keuangan, dan pengembangan administrasi pesantren.
"Platform ini diharapkan memperkuat kemandirian ekonomi pesantren melalui implementasi teknologi digital yang mendukung integrasi tata kelola unit usaha dan unit keuangan maupun unit Pondok Pesantren," jelas dia.
Baca juga :
ISEF 2024: Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah |