Kapal perang Israel bersandar di pelabuhan Haifa, 2 Desember 2020. (Heidi Levine/Pool Photo via AP)
Willy Haryono • 1 November 2023 20:43
Tel Aviv: Militer Israel mengerahkan kapal perang ke Laut Merah pada hari Rabu, 1 November 2023, satu hari setelah kelompok pemberontak Houthi asal Yaman melancarkan serangan rudal dan drone ke Israel.
Sejumlah foto yang disebarluaskan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menunjukkan kapal korvet kelas Saar berpatroli di dekat pelabuhan Eilat di Laut Merah, yang dianggap Israel sebagai front baru ketika perang di Gaza memicu pembalasan dari pasukan pro-Hamas yang bersekutu dengan Iran.
Houthi mengatakan pada hari Selasa kemarin bahwa mereka telah melancarkan tiga serangan drone dan rudal terhadap Israel sejak dimulainya perang Hamas-Israel pada 7 Oktober. Kelompok tersebut berjanji akan ada lebih banyak serangan serupa di masa mendatang "untuk membantu Palestina meraih kemenangan."
Dalam pengarahan publik yang diadakan juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari, ia menyinggung mengenai serangan terbaru Houthi.
"Pagi ini, di Eilat, di Israel selatan, sistem IDF mendeteksi target udara yang mendekati wilayah Israel dan mengaktifkan peringatan. Tidak ada ancaman yang ditimbulkan ke area tersebut, dan tidak ada bahaya. Kami memiliki postur pertahanan kuat di wilayah selatan dalam semua dimensi," tegasnya.
Dalam serangan yang tampaknya baru tadi malam, IFD mengatakan pihaknya telah mencegat "ancaman udara" di Laut Merah.