Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. (Marcheilla Ariesta)
Marcheilla Ariesta • 18 December 2024 12:04
Jakarta: Gempa bumi dahsyat melanda Vanuatu dengan kekuatan 7,4 magnitudo. Gempa menewaskan 14 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Kementerian Luar Negeri RI menegaskan, tak ada WNI jadi korban gempa.
“KBRI Canberra yang memiliki akreditasi di Vanuatu telah berkoordinasi dengan otoritas Vanuatu dan berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia di Vanuatu,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha.
“Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban gempa,” sambung Judha dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Desember 2024.
Judha mengungkapkan, KBRI Canberra mencatat terdapat 48 WNI yang berada di Vanuatu. Mayoritas bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).
“Kemenlu dan KBRI Canberra akan terus memonitor dampak gempa Vanuatu,” sambung Judha.
Gempa bumi berskala 7.4 melanda Vanuatu pada 17 Desember pukul 12.51 waktu setempat.
Otoritas Vanuatu menyampaikan bahwa kerusakan terparah terjadi di Port Villa, ibukota Vanuatu. Hingga saat ini, terdapat 14 korban meninggal dan lebih dari 200 korban luka.
Sejumlah longsor dan beberapa kerusakan gedung terlihat di Vanuatu. Salah satu gedung yang rusak ada Kedutaan Besar AS di Port Vila.
Baca juga: Korban Tewas Capai 14 Jiwa Saat Gempa Bumi Kedua Guncang Vanuatu