Diplomasi dan Langkah Konkret Indonesia dalam Atasi Perubahan Iklim

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Kemenlu RI)

Diplomasi dan Langkah Konkret Indonesia dalam Atasi Perubahan Iklim

Marcheilla Ariesta • 9 January 2024 13:17

Bandung: Komitmen Indonesia dalam mengatasi dampak perubahan iklim diwujudkan lewat beragam aksi nyata dan konkret. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Republik Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 di Bandung, Jawa Barat, Senin, 8 Januari 2024.

Ia juga menyampaikan Indonesia telah menunjukkan komitmen dan lead by example di berbagai forum multilateral untuk mengatasi dampak perubahan iklim. 

"Tentu semua ini tidak dapat kita lakukan sendirian, kita harus dorong collective responsibility untuk memastikan setiap negara juga implementasikan komitmennya melawan perubahan iklim," lanjut Menlu Retno dalam pidatonya di PPTM 2024 di Museum Konperensi Asia Afrika (KAA), Bandung.

Dalam hal ini, Indonesia berkomitmen untuk menurunkan laju deforestasi dan kebakaran hutan, merehabilitasi hutan mangrove dan lahan kritis, serta menargetkan net zero emission selambat-lambatnya di tahun 2060.

Langkah nyata Indonesia juga ditunjukkan dengan menjadi co-initiator Asia Zero Emission Community atau AZEC bersama Jepang. AZEC merupakan platform kerja sama kawasan untuk pencapaian net zero emission.

Selain itu, Menlu Retno menyampaikan bahwa Indonesia juga telah memiliki pembiayaan inovatif yang kredibel, seperti Energy Transition Mechanism dan Just Energy Transition Partnership (JETP) yang diluncurkan di sela-sela KTT G20 di Bali.

Meski demikian, Menlu Retno menyatakan upaya melawan perubahan iklim membutuhkan komitmen dan kerja sama dari setiap negara. Untuk itu, Indonesia terus mendorong agar setiap negara memiliki tanggung jawab bersama dalam menghadapi perubahan iklim.

Baca juga:  Jokowi Paparkan Panduan AZEC Hadapi Perubahan Iklim

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)