Presiden Joko Widodo. Biro Pers Sekretariat Presiden
Indriyani Astuti • 28 March 2024 19:27
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah masih menegosiasikan kepemilikan saham PT Freeport Indonesia. Dia optimistis pemerintah dapat memiliki sekitar 61 persen saham perusahaan tersebut.
"Masih dalam proses negosiasi dan persiapan regulasinya. Tapi saya yakin angka itu bisa kita dapatkan," ujar Presiden Jokowi seusai menghadiri Peresmian Pembukaan HIKMAHBUDHI ke-XII di Ancol, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.
Presiden Jokowi mengakui proses negosiasi berjalan alot. Pemerintah Indonesia mengharapkan penambahan saham pemerintah di Freeport Indonesia segera diputuskan.
"Ya namanya negosiasi kan sudah lama ini. Alot, alot banget," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi menyebut pada awalnya, pemerintah hanya memiliki 9 persen saham PT Freeport Indonesia. Seiring proses negosiasi, pemerintah sudah memiliki 51 persen saham.
Di sisi lain, PT Freeport Indonesia tengah gencar melobi pemerintah agar dapat memberikan kepastian soal perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI), yang masa berlakunya akan habis pada Mei 2024. Freeport ingin itu bisa diperpanjang hingga Desember 2024.
Presiden menegaskan pemerintah ingin agar negosiasi terkait PT Freeport Indonesia segera diselesaikan. "Ini negosiasinya dirampungkan dulu baru ngurus yang selanjutnya. Satu saja belum selesai," ujar Presiden.
Baca Juga:
Bos Freeport Beberkan Urgensi Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat |