Ketegangan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon terjadi sejak meletusnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023. (EPA)
Willy Haryono • 24 March 2024 11:16
Baalbek: Serangan udara Israel jauh di timur laut Lebanon pada Minggu pagi melukai sedikitnya tiga orang, kata seorang pejabat setempat.
Mengutip dari laman voanews.com, Minggu, 24 Maret 2024, gempuran udara Israel di dekat kota Baalbek, basis kelompok militan Hizbullah, adalah serangan terbaru yang menghantam wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Serangan tersebut terjadi beberapa menit setelah tengah malam, dan melukai tiga orang menurut keterangan Wali Kota Baalbek, Bachir Khodr, via media sosial X.
Belum jelas apa yang menjadi sasaran dari serangan tersebut. Serangan terjadi beberapa jam setelah Hizbullah mengatakan mereka menggunakan dua drone yang membawa bahan peledak untuk menyerang sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel di kota Kfar Blum, Israel utara.
Militer Israel mengatakan pesawat jet tempur menyerang bengkel yang digunakan Hizbullah untuk kegiatan militer. Ditambahkannya bahwa setelah serangan itu, sekitar 50 roket ditembakkan dari Lebanon menuju Israel, beberapa di antaranya ditembak jatuh dan lainnya jatuh di area terbuka.
Sepasang serangan udara Israel pada 12 Maret di dekat Baalbek menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 20 lainnya, menandai berlanjutnya eskalasi antara Israel dan Hizbullah sejak meletusnya perang Israel-Hamas di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Sejak perang di Gaza tahun lalu, Hizbullah telah melakukan serangan terhadap pos militer Israel di sepanjang perbatasan. Israel sejak saat itu melancarkan puluhan serangan udara, sebagian besar di sepanjang perbatasan. Namun sejak akhir Februari, wilayah Baalbek telah diserang setidaknya tiga kali.
Baca juga: Israel Kembali Serang Lebanon, Seorang Warga Dilaporkan Tewas