Otoritas Palestina Kecam Rencana Israel Pindahkan Titik Perbatasan Rafah

Sebuah truk hendak memasuki Jalur Gaza di titik penyeberangan Rafah. (AP)

Otoritas Palestina Kecam Rencana Israel Pindahkan Titik Perbatasan Rafah

Willy Haryono • 5 February 2024 19:51

Ramallah: Palestina menentang rencana Israel yang hendak mengganti titik perbatasan Rafah, sebuah lokasi yang berada di antara Jalur Gaza dan Mesir. Penentangan disampaikan Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) Mohammad Shtayyeh.

"Israel sedang berusaha merelokasi penyeberangan ke lokasi lain. Kami menegaskan bahwa ini murni masalah Mesir-Palestina," kata Shtayyeh dalam suatu pertemuan di internal PA, seperti dikutip dari laman Anadolu Agency pada Senin, 5 Februari 2024.

Saluran televisi IsraelChannel 13, melaporkan pada Sabtu lalu bahwa Tel Aviv sedang mempertimbangkan merelokasi titik perbatasan Rafah dengan Mesir ke daerah Kerem Shalom.

Relokasi penyeberangan ke segitiga perbatasan antara Israel, Gaza, dan Mesir bertujuan untuk mencegah Kairo melakukan intervensi dalam pengelolaannya, tambah saluran tersebut.

Perlintasan perbatasan Rafah saat ini adalah satu-satunya titik penyeberangan antara Mesir dan Jalur Gaza.

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Gaza menyusul operasi kilat kelompok pejaung Palestina Hamas pada 7 Oktober. Gempuran Israel ini telah menewaskan sedikitnya 27.365 warga Palestina dan melukai 66.630 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut estimasi PBB.

Baca juga:  Titik Penyeberangan Rafah Ditutup, Bantuan untuk Gaza Tertahan di Mesir

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)