Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan (kiri) dalam debat capres di JCC, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. (YouTube/Medcom.id/Metro TV)
Eko Nordiansyah • 4 February 2024 21:41
Jakarta: Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengatakan bahwa penanganan masalah pekerja migran tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Untuk itu, ia berencana menggandeng para aktivis dalam menyelesaikan masalah tersebut.
"Memiliki kewenangan di pemerintah tidak berarti memiliki pengetahuan tentang permasalahan. Siapa yang tahu? Justru aktivis-aktivis pekerja migran. Jadi kami melihat harus dilibatkan aktivis pekerja migran," kata Anies dalam debat Pilpres 2024 di JCC, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.
Anies menyebut, para aktivis ini mengetahui berbagai masalah yang dibutuhkan dalam melindungi pekerja migran. Menurutnya, ada banyak lika-liku masalah yang dihadapi pemerintah dalam menjamin perlindungan pekerja migran.
"Kita memang betul ingin melindungi sejak pra-keberangkatan sampai mereka berada di sana, tapi di tengah itu banyak sekali lika-liku ketika kita berada di birokrasi," ungkapnya.
Anies menilai, kolaborasi antar pemerintah dan aktivis dapat semakin menjamin perlindungan bagi para pekerja migran. Dengan begitu, para pekerja migran bisa hidup dan bekerja tanpa was-was.
"Libatkan mereka, lalu negara kolaborasi kewenangan yang dimiliki negara, pengetahuan dimiliki oleh para aktivis. Kita eksekusi melindungi dan memastikan mereka bisa hidup, bekerja dengan tenang di sana," ujar dia.
Baca juga: Ganjar: Tangani Kasus Pekerja Migran, Pemerintah Bisa Pakai Medsos