Tim Medis Rumah Sakit Tepi Barat Terjebak di Tengah Gempuran Israel

Pasukan Israel menjalankan sebuah operasi di Tepi Barat. (AP)

Tim Medis Rumah Sakit Tepi Barat Terjebak di Tengah Gempuran Israel

Willy Haryono • 29 November 2023 14:53

Doha: Sejumlah dokter dan staf medis terjebak di sebuah rumah sakit di kamp Jenin di Tepi Barat seiring berlangsungnya operasi militer Israel. Mereka juga tidak dapat menolong para korban luka karena akses keluar masuk rumah sakit diblokir Israel.

Dua orang Palestina meninggal karena luka-luka mereka setelah ambulans tidak dapat menjangkau petugas yang terjebak

"Selama dua jam, kami tidak dapat pergi untuk memberikan perawatan dan orang-orang tidak dapat menjangkau kami karena kendaraan militer Israel memblokir pintu masuk rumah sakit dan jalan, sehingga ambulans tidak dapat pergi," kata Kepala Médecins Sans Frontières (MSF) Christos Christou dalam sebuah unggahan di media sosial X, seperti dilansir dari CNN, Rabu, 29 November 2023.

"Tidak ada yang lebih buruk bagi seorang dokter untuk mengetahui bahwa ada orang-orang di sana yang membutuhkan perawatan kami dan mereka tidak bisa mendapatkannya," sambung dia.

Juru bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) Jenin telah mengevakuasi sedikitnya tiga orang yang mengalami luka tembak, dan mengatakan bahwa tiga rumah sakit utama di Jenin telah dikepung pasukan Israel.

Kamp seluas setengah kilometer persegi yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 17.000 pengungsi Palestina ini telah lama menjadi titik kekerasan di Tepi Barat, dan Israel menuduh teroris beroperasi di wilayah tersebut.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza selama akhir pekan, lima orang Palestina tewas di Jenin dalam serangan Israel lainnya. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka melakukan kegiatan kontra terorisme di daerah tersebut.

Serangan Israel di Tepi Barat

Jubir PRCS Jenin, Mahmoud Al-Saadi, mengatakan kepada CNN bahwa militer Israel telah mengepung tiga rumah sakit saat ini.

"Mengepung ketiga rumah sakit utama di Jenin: Rumah sakit pemerintah Jenin, rumah sakit Ibnu Sina dan rumah sakit Al-Razi. Mereka memeriksa setiap ambulans yang menuju atau dari rumah sakit-rumah sakit ini," jelasnya.

Perang Israel dengan kelompok pejuang Hamas semakin meluas ke Tepi Barat, dengan serangan pemukim Yahudi terhadap Palestina dan bentrokan yang menyebabkan ratusan warga sipil tewas.

Setidaknya 240 warga Palestina telah terbunuh oleh tentara Israel atau pemukim Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem timur sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. (Kanaya Hairunissa)

Baca juga:  Warga Tepi Barat Ketakutan Lahan Pertanian Mereka Diambil Pemukim Israel

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)