Ilustrasi minyak dunia. Foto: Unsplash.
Texas: Harga minyak dunia cenderung bervariasi dengan kecenderungan menguat. Minyak dunia yang naik setelah meningkatnya ketegangan Timur Tengah alami tekanan dengan melemahnya permintaan minyak secara global.
Melansir Investing.com, Senin, 15 April 2024, harga minyak dunia acuan Brent untuk kontrak Juni 2024 naik sebesar 0,33 persen ke level USD90,45 per barel. Kemudian minyak dunia acuan WTI untuk kontrak Mei 2024 melemah 0,13 persen ke level USD85,56 per barel.
Harga minyak dunia kembali naik akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Iran, yang merupakan anggota OPEC, berjanji akan membalas setelah negara itu menuduh Israel mengebom kedutaan besarnya di ibu kota Suriah, Damaskus pada awal bulan ini.
Serangan tersebut telah meningkatkan ketegangan di wilayah yang sedang bergulat dengan perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung. Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Permintaan minyak dunia melemah
Badan Energi Internasional (IEA) menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak pada 2024, dengan alasan pasokan OECD yang sangat lemah pemulihan pascacovid 19 yang sebagian besar terjadi, dan perluasan armada kendaraan listrik.
Dalam laporan pasar minyak bulanan terbarunya, IEA mengatakan telah merevisi turun perkiraan sekitar 100 ribu barel per hari (bph) menjadi 1,2 juta barel per hari.
Badan pengawas energi global tersebut memperkirakan laju ekspansi akan semakin melambat menjadi 1,1 juta barel per hari pada tahun depan seiring dengan pemulihan pascacovid 19 yang telah berakhir.
“Ada banyak pembicaraan mengenai peningkatan penjualan yang tidak sebanyak yang diharapkan, namun penjualan kendaraan listrik dan peningkatan efisiensi bahan bakar pada armada mobil menurunkan permintaan bensin, setidaknya di negara maju dan khususnya di Tiongkok," tegas Kepala Divisi Industri dan Pasar Minyak di IEA Toril Bosoni dikutip dari
CNBC international, Senin, 15 April 2024.
Streaming