Seluruh Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok Berhasil Dievakuasi

Jasad terakhir korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, berhasil dievakuasi. (MGN/Endy Oktaria)

Seluruh Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok Berhasil Dievakuasi

29 September 2024 12:10

Solok: Pencarian terhadap korban longsor tambang emas ilegal, Nagari sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, terus dilakukan. Minggu pagi, 29 September 2024, korban terakhir atau penambang ke-25 telah berhasil dievakuasi ke Posko Siaga SAR dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan segera segera melakukan briefing dengan seluruh tim yang terlibat, apakah masih ada korban yang perlu dilakukan pencarian dan penyelamatan.

"Pemerintah daerah juga melakukan evaluasi apakah operasi SAR hari ini ditutup atau diambil Langkah selanjutnya," ujarnya, Minggu.
 

Baca juga: Korban Longsor Tambang Ilegal Dirujuk ke RS Natsir Kota Solok

Sementara itu, proses evakuasi korban pekerja tambang emas ilegal di kawasan Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok, dilakukan dengan menyeberangi sungai. Korban meninggal diketahui atas nama Sugeng.

Selain jalur yang terjal, proses evakuasi yang harus menyeberangi sungai menjadi kendala bagi tim SAR dalam proses evakuasi seluruh korban.

Menurut Abdul Malik, korban yang berjumlah 25 orang yaitu 13 orang meninggal dan 12 lainnya luka-luka, sudah ditemukan seluruhnya. Pihak Basarnas akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh tim gabungan, apakah pencarian akan dilanjutkan atau akan ditutup.

"Hari ini masih ada tim SAR gabungan yang tertinggal di lokasi tambang. Sehingga akan tetap dilakukan pemantauan dahulu, baru akan kembali ke Pos SAR gabungan di Nagari Sungai Abu," jelasnya. (Endy Oktaria)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)