Pemerintah Izinkan Swasta Jual Avtur

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap pemerintah sudah membuka partisipasi badan usaha swasta untuk menyalurkan bahan bakar avtur di Indonesia. Pembukaan partisipasi ini dilakukan untuk menindaklanjuti rekomendasi Kementerian Perhubungan soal penurunan harga tiket pesawat. 

Selain itu, Luhut juga menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya sudah meminta avtur multiprovider di Indonesia agar harga avtur bisa kompetitif dan bisa bersaing. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik. 

"Sebenarnya Presiden Jokowi sudahminta multiprovider dan kita mau kompetitif, supaya bersaing. Kalau tidak bersaing nanti suka-suka dia, kita melihat mana format yang terbaik untuk membuat masyarakat itu dapat pelayanan yang lebih baik," kata Luhut, baru-baru ini. 
 

Baca juga: Pertamina Klaim Harga Avtur Paling Kompetitif

Seperti diberitakan, CEO AirAsia Tony Fernandes menyebut harga avtur yang dijual Pertamina terlampau mahal. Hal itu menjadi faktor dominan harga tiket pesawat di Indonesia cukup mahal. Dia bahkan mengutarakan harga avtur yang dijual di Indonesia menjadi yang paling mahal di dunia.

Dari hitungannya, harga avtur yang dijual Pertamina lebih mahal 28 persen jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Tony menilai itu bisa terjadi karena Pertamina merupakan satu-satunya penyuplai bahan bakar di Indonesia, berbeda dengan negara lain.