Jokowi Resmikan 7 Pos Lintas Batas Negara Senilai Rp1,3 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu. (Medcom.id/Fachri)

Jokowi Resmikan 7 Pos Lintas Batas Negara Senilai Rp1,3 Triliun

Fachri Audhia Hafiez • 2 October 2024 10:33

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu yang tersebar di beberapa provinsi. Total proyek itu mencapai Rp1,3 triliun.

"Total biaya 1,3 Triliun, uang yang tidak sedikit," kata Jokowi dikutip melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 2 Oktober 2024.

Tujuh pos lintas batas negara terpadu itu tersebar di Nusa Tenggara Timur (NTT), Riau, dan Kepulauan Riau. Lalu, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Papua Selatan.

PBLN Terpadu di Napan, Timor Tengah Utara, NTT, menelan anggaran Rp128 miliar. PLBN Serasan di Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau menyerap anggaran Rp145 miliar rupiah.

Kemudian, PLBN di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat dibangun dengan anggaran Rp224 miliar rupiah. PLBN Seinyamo di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dibangun dengan biaya anggaran Rp248 miliar rupiah.

Baca: 

Jelang Purna Tugas, Presiden Jokowi Ajukan Pindah Domisili ke Solo


Lalu, PBLN Labang di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara merogoh kocek Rp210 miliar. PLBN di Kabupaten Malino, Kalimantan Utara dibangun dengan anggaran Rp243 miliar.

"Ketujuh di Yetekun, di distrik Ninati Kabupaten Boven Digul di Papua Selatan, dibangun dengan anggaran biaya Rp127 miliar," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan kehadiran PLBN Terpadu ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Indonesia yang melintasi perbatasan. Kemudian meningkatkan keamanan wilayah perbatasan dan mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di perbatasan.

"Serta membuat masyarakat kita di perbatasan semakin cinta dan bangga terhadap negara kita Indonesia," ujar Jokowi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)