Pemkot Bandung Minta Proyek Lubang Galian Kabel Disetop Sementara Selama Libur Nataru

Proyek galian kabel di Kota Bandung bikin semrawut. (foto:Diskominfo)

Pemkot Bandung Minta Proyek Lubang Galian Kabel Disetop Sementara Selama Libur Nataru

Media Indonesia • 14 December 2024 11:08

Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) menyesalkan jatuhnya korban akibat adanya proyek galian kabel di Jalan Tamansari Kota Bandung. Semestinya  PT Bandung Infra Investama (BII) sebagai pemegang proyek memberikan rambu-rambu pemberitahuan kepada pengguna jalan agar berhati hati karena ada pekerjaan galian.

"Saya minta PT BII mencari Alamat korban, berikan perhatian dan lihat kondisinya. Saya pastikan pemkot bersama PT BII akan memberikan santunan.  Kami juga minta PT BII lebih bertanggung jawab terhadap keselamatan di lapangan,” kata Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara, Sabtu, 14 Desember 2024.

Koswara mengakui, memang dengan adanya proyek ducting, menyebabkan kemacetan hampir di seluruh ruas jalan yang ada di Kota Bandung. Untuk itu jelang Natal dan Tahun (Nataru) 2025, semua lubang ducting harus ditutup permanen dan baru bisa dilanjutkan kembali setelah selesai perayaan dan libur Tahun Baru.

“Semua lubang harus sudah ditutup 15 Desember,  jangan ada lubang apalagi ada korban,” tegas Koswara.
 

Baca: Proyek Galian Kabel Ducting di Bandung Makan Korban

Menurut Koswara, memang diakui adanya proyek ducting, tujuannya bagus agar kabel yang semrawut di atas dipindah ke bawah tanah, namun harus rapih tidak seperti saat ini tidak tertata. Dan tentu proyek pemindahan kabel utilitas ke bawah tanah harus segera diselesaikan dan dirapikan sebelum Nataru.

“Saya menginstruksikan, agar proyek dihentikan sementara setelah semua lubang galian dirapikan hingga akhir tahun. Pekerjaan baru dapat dilanjutkan setelah libur Nataru berakhir. Ini dilakukan untuk mengurangi dampak kemacetan, meningkatkan keamanan serta keselamatan, dan memastikan kenyamanan masyarakat selama liburan,” ungkap Koswara.

Koswara menjelaskan, memang proyek pemindahan kabel ini merupakan bagian dari program penataan kota untuk mengatasi kesemrawutan kabel udara. Namun, metode kerja yang digunakan saat ini masih menimbulkan banyak keluhan masyarakat, seperti kemacetan dan potensi kecelakaan. Pemkot sudah memberikan saran kepada PT BII untuk memperbaiki metode kerja. Galian yang terbuka terlalu lama harus diminimalkan. Jika beton membutuhkan pengerasan, gunakan bahan aditif agar prosesnya lebih cepat.

Untuk diketahui bahwa korban lubang ducting  menimpa pengendara yang melintas di kawasan Jalan Tamansari sekitar pukul 21.00 WIB. Peristiwa diunggah dalam akun sosial media Instagram @bandungterkini, terlihat seorang pengendara mendapat pertolongan dari warga usai mengalami kecelakaan.

Dalam narasi disebutkan, “telah terjadi kecelakaan tunggal, sebuah kendaraan roda dua menabrak lubang galian proyek terbuka di Jalan Tamansari, Kebun Binatang, Kota Bandung pada Kamis malam, 12 Desember kemarin". Hal tersebut disebabkan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) disekitar jalan, serta lubang galian terbuka tanpa peringatan.

Lubang yang sudah ditutup namun terlihat semrawut  karung tanah masih bertumpuk, lubang ditutup tidak rapih bahkan sebagian masih berlubang cukup membahayakan, seperti di Jalan Merdeka, Asia Afrika, Jalan Tamblong, Jalan Tamansari. Wastukancana, Pajajaran  dan beberapa ruas jalan lainnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)