Banjir di Demak, Jawa Tengah. (MGN/Budi Hutomo)
Media Indonesia • 1 March 2024 14:20
Demak: Dampak banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengakibatkan 1.975 hektare sawah mengalami gagal panen. Kerugian dari pertanian diperkirakan mencapai Rp100 miliar karena tanaman padi siap panen mati.
"Setiap hektare rata-rata kerugian untuk bibit, pengolahan dan pupuk Rp10 juta," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Demak Agus Herawan, Jumat, 1 Maret 2024.
Bantuan benih dan pupuk direncanakan segera digelontorkan untuk meringankan beban petani. Saat ini, banjir merendam Kabupaten Demak telah surut. Namun kesulitan akibat dampak banjir sudah di depan mata, seperti ekonomi warga yang sebagian besar petani alami gagal panen, kesulitan air bersih, hingga kerusakan infrastruktur dan mengganggu transportasi.
Pemerintah daerah bersama instansi seperti Kodim Demak, Polres, dan organisasi hingga kini masih turun di lokasi bencana untuk melakukan kegiatan pemulihan dari membersihkan lumpur dan sampah yang ditinggalkan banjir. Bantuan air bersih serta bantuan pangan juga didistribusikan untuk warga korban banjir di 56 desa pada 7 kecamatan di Demak.
Baca juga: Bangka Belitung Dilanda 29 Kejadian Banjir Hingga Februari |