PDIP Ungkap Alasan tak Undang Jokowi di Rakernas

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah). Foto: Medcom.id/Theo.

PDIP Ungkap Alasan tak Undang Jokowi di Rakernas

Theofilus Ifan Sucipto • 22 May 2024 15:27

Jakarta: PDI Perjuangan mengungkapkan alasan tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 PDIP. Jokowi dinilai tidak lagi senapas dengan ideologi PDIP.

“Yang diundang adalah mereka yang punya spirit menegakkan prinsip hukum demokrasi yang berkedaulatan rakyat,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2024.

Hasto mengatakan PDI Perjuangan memiliki pijakan sejarah yang sangat kuat. Mereka berkaca dari semangat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dulu berupaya melawan rezim otoriter.

“Itu legacy perjuangan demokrasi yang berkedaultan rakyat dan itu yang diundang PDIP dalam Rakernas ke-5,” ujar dia.
 

Baca juga: 

Respons Jokowi Soal Tak Diundang Rakernas PDIP


Hasto menyebut rakernas itu diadakan daam momentum semangat reformasi bergelora. Mereka menangkap berbagai bentuk sisi gelap kekuasaan dan terekam kuat dalam memori publik.

“Bahkan tokoh masyarakat, guru besar, dan ahli hukum menyimpulkan Pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling brutal,” jelas dia.

Hasto mencontohkan pesta demokrasi dicoreng berbagai bentuk kecurangan. Hal itu diawali dengan rekayasa konstruksi hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Serta dalam sejarah pemilu Indonesia, baru pertama kali ini ada dissenting opinion dari hakim MK,” tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)