Polda Sulsel Bentuk Tim Gabungan Selidiki Penembakan Pengacara di Bone

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Didik Supranoto, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 2 Januari 2024. Metrotvnews.com/ Muhammad Syawaluddin.

Polda Sulsel Bentuk Tim Gabungan Selidiki Penembakan Pengacara di Bone

Muhammad Syawaluddin • 2 January 2025 20:03

Makassar: Polda Sulawesi Selatan memastikan proses penyelidikan terhadap penembakan seorang pengacara terus dilakukan. Saat ini pihak kepolisian membentuk tim gabungan dalam penyelidikan.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Didik Supranoto, mengatakan saat ini sudah ada belasan saksi yang telah diperiksa.

"Tim gabungan telah dibentuk untuk memastikan terungkapnya pelaku dan menangani kasus ini dengan serius," kata Didik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 2 Januari 2025.
 

Baca: Poda Sulsel Buru Tersangka Penembakan Pengacara di Bone
Didik mengungkapkan Polda Sulawesi Selatan dan Polres Bone telah melakukan langkah-langkah  proaktif dalam melakukan pendalaman kasus di lapangan. Tim gabungan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan barang bukti, alat bukti, dan keterangan saksi guna meningkatkan status penyidikan kasus ini ke tahap yang lebih lanjut.

"Kami terus melakukan pendalaman kasus dengan bekerja sama dengan Polda Sulsel dan Polres Bone," jelasnya.

Ia mengatakan sampai saat ini polisi telah memeriksa 11 saksi yang berada di lokasi kejadian. Salah satu di antaranya adalah istri korban yang turut memberikan keterangan penting mengenai peristiwa tersebut.

"Seluruh keterangan saksi saat ini sedang didalami untuk mengungkap siapa pelaku penembakan itu," ungkapnya.

Penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium kriminalistik terhadap peluru yang ditemukan, disimpulkan bahwa peluru tersebut berjenis mimis slug dengan spesifikasi kaliber 8 mm.

"Peluru tersebut digunakan pada senjata jenis senapan angin PCP, bukan senjata api organic," bebernya.

Sebelumnya seorang warga di Kabupaten Bone menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. Peluru itu bersarang di wajahnya dan menyebabkan korban meninggal di tempat.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone sekitar pukul 22.00 Wita, Selasa, 31 Desember 2024. Saat itu korban tengah berkumpul bersama keluarga.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)