Presiden Tiongkok Xi Jinping akan bertemu Presiden AS Joe Biden di KTT APEC. Foto: EFE
Fajar Nugraha • 14 November 2024 15:45
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pekan ini di sela-sela pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, sebagaimana diumumkan Gedung Putih pada Rabu 13 November 2024 kemarin.
“Pertemuan ini akan menjadi kali ketiga mereka bertatap muka sejak Biden menjabat, sekaligus pertemuan terakhirnya sebagai presiden,” ujar Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dalam konferensi pers, dilansir dari Anadolu, Kamis 14 November 2024.
Menurut Sullivan, sejak menjabat, Biden dan timnya telah berupaya mengelola persaingan antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok dengan pendekatan yang efektif dan bertanggung jawab.
Fokus kebijakan Biden terhadap Tiongkok mencakup penguatan di dalam negeri, termasuk peningkatan kelas menengah dan mempertahankan keunggulan industri serta inovasi, terutama di bidang semikonduktor dan kecerdasan buatan.
"Presiden Biden telah memperkuat aliansi Amerika, khususnya di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan kemampuan pertahanan Amerika, serta memastikan AS tetap menjadi mitra utama bagi negara-negara di kawasan dan dunia," lanjut Sullivan.
Sullivan juga menekankan bahwa Biden telah menunjukkan bahwa AS dan Tiongkok dapat mengelola perbedaan dan menjaga agar persaingan tidak berkembang menjadi konflik atau konfrontasi.
"Dia melakukannya dengan memastikan adanya saluran komunikasi terbuka di tingkat pemimpin, militer, serta setiap tingkatan pemerintahan kami," ujar Sullivan.
Gedung Putih menambahkan, kedua negara juga berkolaborasi di bidang-bidang di mana kepentingan mereka sejalan, seperti penanggulangan narkotika dan perubahan iklim, yang menjadi harapan kedua negara serta dunia.
Pertemuan Biden dan Xi ini akan menjadi kesempatan untuk memastikan transisi pemerintahan yang lancar sekaligus menjaga saluran komunikasi tetap terbuka, terutama komunikasi penting di tingkat militer, tambah Sullivan.
Kedua pemimpin sebelumnya telah bertemu di Bali, Indonesia, pada 2022 dalam pertemuan G20, serta di dekat San Francisco, California, pada 2023 di sela-sela KTT APEC.
Pertemuan ini terjadi ketika Biden berupaya menstabilkan kawasan Indo-Pasifik dan mengelola persaingan dengan Tiongkok sebelum Presiden-terpilih Donald Trump dilantik pada Januari mendatang.
Biden akan berangkat dari Washington ke Lima pada Kamis untuk menghadiri KTT APEC, lalu melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri KTT G20 dan kunjungan ke hutan hujan Amazon. (Muhammad Reyhansyah)