Tiga calon presiden dan calon wakil presiden dalam pengundian nomor urut peserta Pemilu 2024. Medcom.id/Theo
Media Indonesia • 8 December 2023 18:13
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan ada proses saling respon yang dilakukan dari para calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) dalam debat yang mulai digelar pada Selasa, 12 Desember mendatang. Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan hal itu di tengah polemik soal perlu tidaknya sesi sanggahan pada debat capres-cawapres Pilpres 2024.
Mellaz mengaku, pihaknya tidak ingin terseret dalam diksi sanggah menyanggah. Namun, ia memastikan bahwa setiap capres atau cawapres diberikan kesempatan untuk saling mendalami calon lainnya saat debat.
"Mereka bisa saling merespons satu sama lain. Apakah itu namanya sanggah-sanggahan? Yang jelas, KPU tidak dalam rangka itu. Ada pendalaman, baik dari moderator maupun dari peserta lain," kata Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023.
Menurutnya, dalam rapat yang digelar antara KPU dan tiga tim kampanye pasangan calon, usulan meniadakan sesi sanggah menyanggah tidak pernah tersampaikan. Namun, ia mengakui ada usulan agar debat diisi dengan penyampaian visi-misi maupun diikuti oleh pasangan capres-cawapres dalam lima edisi.
Lebih lanjut, ia menyebut debat pertama yang dikhususkan untuk capres bakal berkonsep town hall meeting. Debat dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga itu digelar di Kantor KPU RI.
"Jadi posisinya melingkar, kemudian paslon di stage tengah. Itu town hall," ungkapnya.
Baca juga: KPU Bahas Format Debat Pilpres 2024 Besok |