Seorang Peziarah Meninggal Saat Daki Ratusan Anak Tangga Menuju Makam Sunan Muria

Kudus: Seorang peziarah berusia 71 tahun meninggal dunia setelah mengalami sesak napas saat menaiki anak tangga menuju Makam Sunan Muria di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Korban, Tatang Kosasih, merupakan warga Kampung Pematang Warung, Cinangka, Serang, Banten.

“Korban bersama rombongan naik ke Makam Sunan Muria jalan kaki melalui tangga. Sesampainya di tengah-tengah tangga, korban mengeluh sesak napas dan pingsan,” ungkap Kapolsek Dawe, AKP Budianto, Rabu, 10 Desember 2025.

Kejadian berawal sekitar pukul 04.30 WIB. Rombongan kemudian melaporkan ke Yayasan Sunan Muria dan korban segera dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis. 

“Selanjutnya rombongan melapor ke Yayasan Sunan Muria dan segera dilakukan upaya pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas Dawe sekitar pukul 07.00 WIB,” kata AKP Budianto.
 

Namun, nyawa Tatang Kosasih tidak dapat diselamatkan. “Dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan dinyatakan korban sudah meninggal dunia,” ujar Kapolsek.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas dan tim Inafis Polres Kudus, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. “Dugaan penyebab kematian karena sesak napas,” beber AKP Budianto.


Ilustrasi Medcom.id

Menindaklanjuti insiden ini, Kapolsek Dawe mengimbau para peziarah, khususnya yang berusia lanjut, untuk memperhatikan kondisi fisik sebelum memutuskan mendaki ribuan anak tangga menuju makam yang terletak di ketinggian sekitar 854 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu.

“Pesan untuk peziarah yang lanjut usia disarankan menggunakan ojek,” ujar AKP Budianto.

Insiden ini mengingatkan pentingnya kesiapan fisik dan pemilihan sarana transportasi yang aman bagi peziarah, terutama di lokasi wisata religi dengan medan yang menantang seperti Makam Sunan Muria.