Jenazah Perempuan WNA Dievakuasi dari Gorong-Gorong, Diduga Korban Banjir Bali

Basarnas Bali saat proses evakuasi diduga WNA perempuan korban banjir di Desa Tibubeneng, Denpasar, Minggu 14/12/2025. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantar)

Jenazah Perempuan WNA Dievakuasi dari Gorong-Gorong, Diduga Korban Banjir Bali

Lukman Diah Sari • 14 December 2025 15:33

Denpasar: Basarnas Bali mengevakuasi jenazah seseorang diduga warga negara asing (WNA) berjenis kelamin perempuan yang merupakan korban banjir di Tibubeneng, Kabupaten Badung. Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya mengatakan proses evakuasi dilakukan di gorong-gorong lokasi korban tersangkut di Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng.

Ia belum dapat memastikan identitas jelas WNA perempuan itu, sebab tidak ditemukan identitas yang dibawa. Saat ini, jenazah sudah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk ditangani lebih lanjut.

“Sebanyak lima personel yang kami tugaskan melakukan evakuasi, menurut laporan bahwa posisi korban berada di bawah dan tersangkut pipa," ujar Nyoman dalam keterangan di Denpasar, Minggu, 14 Desember 2025, melansir Antara.


Basarnas Bali saat proses evakuasi diduga WNA perempuan korban banjir di Desa Tibubeneng, Denpasar, Minggu 14/12/2025. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantar)

Sidakarya menjelaskan tim SAR baru menerima informasi kejadian  pukul 08.05 Wita dan segera memberangkatkan personel dari kantor yang berlokasi di Jimbaran. Ketinggian air saat upaya evakuasi korban berkisar 100 cm.

“Kondisi hujan mengakibatkan debit air semakin lama semakin tinggi, sehingga tim SAR gabungan bersama warga berupaya secepatnya mengevakuasi korban," kata dia.

Ketika ditemukan, korban masih menggunakan celana panjang berwarna hitam tanpa menggunakan baju. Pukul 10.30 Wita, jenasah korban dibawa menuju RSUP Prof Ngoerah Denpasar dengan menggunakan ambulans PMI Kabupaten Badung.

Sidakarya mengatakan selain timnya, proses evakuasi WNA perempuan tersebut dibantu Polres Badung, Polsek Kuta Utara, BPBD Bali, BPBD Badung, PMI Badung, Babinkamtimas Desa Tibubeneg dan masyarakat setempat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)