KAI Commuter Tegaskan Tak Ada Pemecatan Petugas dalam Kasus Barang Tertinggal

Ilustrasi KRL Commuter Line. Dok. MI

KAI Commuter Tegaskan Tak Ada Pemecatan Petugas dalam Kasus Barang Tertinggal

Farhan Zhuhri • 27 November 2025 11:37

Jakarta: KAI Commuter menegaskan tidak ada pemecatan terhadap petugas front liner sebagaimana isu yang beredar di media sosial terkait video viral barang tertinggal pengguna commuter line pada Senin, 17 November 2025. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, mengatakan setiap informasi yang beredar di ruang publik harus diverifikasi terlebih dahulu.

"Kami perlu melakukan penelusuran lebih dulu untuk memastikan kejadian sebenarnya. KAI Commuter sendiri tidak melakukan pemecatan sebagaimana isu beredar, karena memiliki aturan dan prosedur terkait kepegawaian yang tetap mengacu pada regulasi ketenagakerjaan,” ujar Karina melalui keterangannya dikutip Kamis, 27 November 2025.

Dia menegaskan proses awal yang ditempuh adalah melakukan koordinasi dengan pihak mitra pengelola petugas layanan. 

"Sebagai tahap awal, tentunya kami melakukan koordinasi kepada pihak mitra pengelola petugas front liner,” ucap dia.

Menurut dia, seluruh petugas di lapangan telah dibekali SOP yang wajib dijalankan agar mutu pelayanan tetap terjaga. Dia mengklarifikasi tidak ada tindakan pemutusan hubungan kerja terhadap petugas yang disebut-sebut terlibat dalam video viral tersebut. 

"Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi,” jelas dia.
 

Baca Juga: 

PT INKA Uji Coba KRL Baru di Jabodetabek


Menurut Karina, perusahaan akan melakukan evaluasi menyeluruh agar situasi serupa tidak terulang. Dia juga mengingatkan barang pribadi yang tertinggal di dalam commuter line merupakan tanggung jawab penuh pengguna. 

Masyarakat diimbau lebih cermat menjaga barang bawaannya selama berada di dalam rangkaian maupun stasiun. Pihaknya juga telah menyediakan layanan lost and found di setiap stasiun. Barang yang ditemukan petugas akan didata dan disimpan. 

Bila tidak diambil dalam tenggat tertentu, barang akan dipindahkan ke gudang pusat untuk proses penyimpanan lanjut sesuai prosedur.

“Pengambilan barang tertinggal dilakukan mengikuti prosedur yang berlaku. Namun pada prinsipnya, kami tetap mengajak seluruh pengguna commuter line untuk memastikan barang bawaannya aman dan tidak tertinggal. Barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan,” ujar Karina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)