Menteri HAM Natalius Pigai bertemu Menteri Senior Urusan HAM Kamboja Keo Remy di Phnom Penh, Senin, 24 November 2025. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 25 November 2025 07:40
Phnom Penh: Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai bertemu dengan Menteri Senior Urusan Hak Asasi Manusia sekaligus Ketua Cambodian Human Rights Committee (CHRC), Keo Remy, di Phnom Penh pada Senin pagi, 24 November 2025.
Dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, disebutkan bahwa pertemuan tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama Indonesia–Kamboja di bidang pemajuan dan perlindungan HAM, baik di tingkat bilateral maupun kawasan.
Natalius Pigai menyampaikan rencana Indonesia menyelenggarakan high-level forum HAM se-Asia Pasifik tahun depan sebagai wadah membangun pemahaman bersama serta meningkatkan kualitas kerja sama dan kapasitas institusional negara-negara kawasan.
Ia juga meminta dukungan Kamboja atas pencalonan Indonesia sebagai Presiden Dewan HAM PBB tahun 2026, yang dinilai sebagai wujud komitmen Indonesia memperkuat kontribusi global pada isu HAM.
Menteri HAM RI turut menekankan pentingnya kerja sama dalam perlindungan pekerja migran, baik warga negara Indonesia di Kamboja maupun pekerja Kamboja di Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar pada pemenuhan hak-hak WNI di luar negeri.
Menanggapi hal tersebut, Keo Remy menyampaikan perkembangan terbaru situasi HAM di Kamboja dan menyambut positif upaya Indonesia memperkuat kerja sama regional. Pertemuan ditutup dengan komitmen kedua pihak untuk melanjutkan kolaborasi, termasuk melalui program peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang HAM.
Baca juga: Menteri Pigai Ingin Memperkuat Posisi Komnas HAM