Tim SAR mrlakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 28 November 2025 21:14
Pidie Jaya: Sebanyak 100 warga yang terjebak banjir di Kompleks Sekolah IT Pante Gelima, Kabupaten Pidie Jaya, berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh, Jumat, 28 November 2025.
“Warga yang terjebak banjir terdiri dari siswa, guru, serta masyarakat sekitar,” kata Dantim Rescue Basarnas Banda Aceh, Maimun.

Warga menyaksikan sejumlah rumah rusak tertimbun lumpur dan sampah kayu pascabanjir bandang di Desa Manyang Cut, Kecamatan Mereudu, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis, 27 November 2025. ANTARA FOTO/Ampelsa
Menurut Maimun, para warga tersebut telah terisolasi banjir sejak hari pertama kejadian, 26 November 2025. Seluruh korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.35 WIB dan langsung dibawa menuju posko dalam kondisi selamat. Sejumlah siswa juga telah dijemput langsung oleh orang tua mereka.
Satu Warga Meninggal Dievakuasi
Di tengah proses evakuasi, tim SAR menerima laporan adanya satu warga dari Gampong Meunasah Lhok, bernama Balian (50), yang meninggal dunia dan membutuhkan evakuasi segera. Tim gabungan kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Pidie Jaya.
Rincian Korban yang Dievakuasi
Total warga yang berhasil dievakuasi terdiri atas:
- 55 siswa
- 10 guru pendamping
- 35 warga sekitar kompleks sekolah
Maimun menambahkan, setelah penyelamatan di lokasi sekolah, tim SAR akan bergerak ke titik operasi berikutnya di Kecamatan Meurah Dua. “Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa masih banyak warga yang terjebak,” ujarnya.
Operasi pencarian dan evakuasi masih berlangsung mengingat curah hujan tinggi dan banjir meluas di sejumlah wilayah Pidie Jaya.