#OnThisDay 23 Desember, Sejarah Terukir di GBK Timnas Indonesia Bantai Filipina 13–1

Jakarta: Tim Nasional Sepak Bola Indonesia pernah menorehkan salah satu kemenangan paling bersejarah di level Asia Tenggara. Catatan itu tercipta saat Indonesia membantai Filipina dengan skor telak 13-1 pada ajang Piala Tiger 2002, turnamen yang kini dikenal sebagai Piala AFF. Hingga kini, laga tersebut masih menjadi kemenangan terbesar Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan di kompetisi regional ASEAN.

Pertandingan itu berlangsung pada Senin, 23 Desember 2002, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dukungan puluhan ribu suporter menjadi saksi dominasi total tim Garuda atas Filipina dalam laga penyisihan Grup A.

Piala Tiger 2002 digelar di dua negara tuan rumah, Indonesia dan Singapura, pada 15–29 Desember 2002. Indonesia tergabung di Grup A bersama Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan Filipina. Laga melawan Filipina menjadi pertandingan krusial untuk menjaga peluang lolos ke semifinal.

Indonesia tampil dengan motivasi tinggi. Sejak menit awal, permainan agresif langsung diperagakan. Agresifitas para pemain Timnas membuat lini pertahanan Filipina kesulitan mengimbangi intensitas serangan.

Indonesia membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Gol cepat tersebut menjadi awal pesta gol tim Garuda. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 7–0, ini mencerminkan perbedaan kualitas dan kesiapan kedua tim.

Memasuki babak kedua, dominasi Indonesia tidak mengendur. Serangan dari kedua sisi sayap serta pergerakan dinamis lini tengah membuat peluang terus tercipta. Filipina sempat mencetak satu gol hiburan, namun tidak mampu membendung gempuran berikutnya.

Peluit akhir berbunyi dengan skor mencolok 13–1. Total 14 gol tercipta, menjadikan laga ini sebagai salah satu pertandingan paling produktif sepanjang sejarah Piala AFF.
Kemenangan atas Filipina memastikan Indonesia melaju ke semifinal Piala Tiger 2002. Tim Garuda kemudian melangkah hingga partai final sebelum akhirnya harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand melalui adu penalti.


Timnas Indonesia. Dok Instagram Timnas Indonesia.

Meski gagal mengangkat trofi, laga 13–1 tetap dikenang sebagai salah satu momen paling ikonik dalam sejarah sepak bola nasional. Rekor ini kerap menjadi tolok ukur ketika membahas produktivitas Timnas Indonesia di level internasional.

Lebih dari dua dekade berselang, kemenangan tersebut masih tercatat sebagai pencapaian yang sulit diulang. Laga ini juga menjadi penanda era di mana Indonesia dikenal sebagai salah satu kekuatan ofensif paling menakutkan di kawasan Asia Tenggara.

Daftar Pencetak Gol

Gol Indonesia (13):

• Bambang Pamungkas (4 gol): menit 1, 29, 35, 82

• Zaenal Arif (4 gol): menit 6, 38, 41, 57

• Bejo Sugiantoro (2 gol): menit 55, 75

• Budi Sudarsono (1 gol): menit 16

• Imran Nahumarury (1 gol): menit 81

• Gol bunuh diri Solomon Licuanan (Filipina): menit 88

Gol Filipina (1):

• Ali Bernard Rojas Go

Susunan Pemain Timnas Indonesia

Pelatih: Ivan Venko Kolev (Bulgaria)

Pemain: Hendro Kartiko (kiper), Agung Setyabudi, Bejo, Sugiyantoro, Firmansyah, Yaris Riyadi, I Putu Gede Swisantoso, Supriyono Salimin, Nur’Alim, Budi Sudarsono, Zaenal Arif, Bambang Pamungkas.

*Pengerjaan artikel berita ini melibatkan peran kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan kontrol penuh tim redaksi.