Empat Pendaki Tewas Tertimbun Salju di Pegunungan Vardousia Yunani

Athena: Sedikitnya empat pendaki tewas akibat longsoran salju di pegunungan Vardousia, Yunani tengah, menurut laporan media Kathimerini pada Jumat kemarin.

Menurut laporan Kathimerini yang dikutip Antara, Sabtu, 27 Desember 2025, tiga pendaki wisatawan dinyatakan hilang sejak Kamis malam saat berupaya mencapai Korakas, puncak tertinggi pegunungan Vardousia. Keluarga korban kemudian melaporkan kehilangan setelah berulang kali gagal menghubungi para pendaki melalui telepon.

Selain tiga korban tersebut, seorang perempuan berusia sekitar 35 tahun juga dilaporkan hilang di kawasan pegunungan yang sama, tepatnya di wilayah barat laut Prefektur Phocis.

Otoritas Yunani mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan pada Jumat, melibatkan personel darurat, drone, serta anjing pelacak terlatih. Setelah operasi yang berlangsung selama beberapa jam di tengah kondisi cuaca ekstrem, seluruh jasad korban akhirnya ditemukan di area yang tertimbun salju tebal.

Pegunungan Vardousia dikenal memiliki medan curam dan cuaca yang cepat berubah selama musim dingin. Otoritas setempat telah berulang kali mengingatkan para pendaki untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama ketika prakiraan cuaca menunjukkan risiko longsoran salju.

Peristiwa di Yunani ini terjadi di tengah rentetan kecelakaan serupa di kawasan Eropa akibat cuaca musim dingin ekstrem. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah longsoran salju juga dilaporkan terjadi di kawasan Pegunungan Alpen.

Di Swiss, otoritas setempat sebelumnya melaporkan beberapa pendaki dan pemain ski terluka setelah tertimbun longsoran salju di wilayah Alpen timur, menyusul curah salju tinggi disertai angin kencang. Operasi penyelamatan besar-besaran dilakukan dengan helikopter karena akses darat terputus.

Sementara itu, di Austria, layanan darurat sempat menaikkan status peringatan longsoran ke level tinggi di sejumlah resor ski populer. Beberapa jalur pendakian dan lintasan ski ditutup sementara setelah serangkaian insiden yang melibatkan wisatawan asing.

Ahli meteorologi menyebut musim dingin tahun ini ditandai dengan pola cuaca yang tidak stabil, termasuk fluktuasi suhu ekstrem yang meningkatkan risiko longsoran salju di wilayah pegunungan Eropa. Kondisi tersebut dinilai memperbesar bahaya bagi pendaki dan wisatawan, terutama mereka yang kurang berpengalaman menghadapi medan bersalju.

Otoritas di berbagai negara Eropa kembali mengimbau pendaki dan wisatawan musim dingin untuk mematuhi peringatan cuaca, membawa perlengkapan keselamatan yang memadai, serta menghindari jalur berisiko tinggi selama kondisi cuaca ekstrem.

Baca juga:  Salju Longsor Landa Pegunungan Nepal, Tujuh Pendaki Tewas Empat Hilang