Polda Riau Kerahkan Ratusan Personel dan Ribuan Alat untuk Daerah Bencana

Polda Riau kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang keempat bagi wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh dan Sumatra Barat. Dokumentasi/ istimewa

Polda Riau Kerahkan Ratusan Personel dan Ribuan Alat untuk Daerah Bencana

Deny Irwanto • 5 December 2025 20:08

Pekanbaru: Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang keempat bagi wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh dan Sumatra Barat. Sebanyak 3.459 unit peralatan kerja dikerahkan untuk mendukung percepatan pemulihan di daerah bencana.

Apel pelepasan bantuan digelar di Lapangan Mapolda Riau dan dipimpin langsung Kepala Biro Operasi Polda Riau, Kombes Ino Harianto. Ia menegaskan pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan berkelanjutan yang dilakukan Polda Riau.

“Pada gelombang keempat ini, kami mengirimkan 3.459 peralatan kerja yang terdiri dari 945 unit angkong, 1.256 cangkul, dan 1.258 sekop,” kata Ino di lokasi, Jumat, 5 Desember 2025.

Baca Juga :

Sejumlah Fasilitas Umum di Aceh Barat Mulai Dibersihkan Usai Banjir Bandang

Menurutnya bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di lapangan, khususnya untuk mempercepat pembersihan material lumpur, kayu, dan puing sisa bencana banjir bandang dan longsor.

Polda Riau kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang keempat bagi wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh dan Sumatra Barat. Dokumentasi/ istimewa

Bantuan didistribusikan ke dua provinsi tujuan, yakni Aceh dan Sumatera Barat. Untuk penyaluran ke Sumatera Barat, Polda Riau menugaskan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki untuk mengantarkan langsung bantuan ke lokasi terdampak.

Ino menegaskan pengiriman bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui Polri dalam membantu masyarakat yang sedang menghadapi bencana.

“Ketika saudara-saudara kita tertimpa musibah, negara harus hadir. Kami ingin memastikan masyarakat tidak menghadapi bencana ini sendirian,” jelasnya.

Personel dan Logistik Dikerahkan


Polda Riau juga telah mengirim lebih dari 290 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke wilayah konflik bencana, khususnya di Sumatra Barat. Personel tersebut berasal dari berbagai satuan, seperti Brimob, Samapta, Polair, K-9, SAR, Polwan, serta unsur pendukung lainnya.

“Personel terlibat dalam evakuasi korban, pembukaan akses jalan, pendistribusian logistik, pendirian tenda pengungsian, hingga pencarian korban hilang,” jelas Ino.

Dukungan logistik lintas provinsi juga terus berjalan. Untuk Aceh, Polda Riau telah menyalurkan sekitar 10 ton bantuan logistik. Sementara ke Sumatera Barat, Ditlantas Polda Riau mengirimkan bantuan berupa 560 kardus mi instan, 842 helai pakaian layak pakai, 450 kilogram beras, 40 liter minyak goreng, serta 30 kardus pembalut wanita.

Selain itu Polda Riau turut memberikan dukungan psikososial dengan mengerahkan 42 psikolog dan personel trauma healing. Dapur lapangan juga disiagakan untuk menyiapkan ribuan porsi makanan setiap hari bagi para pengungsi.

Upaya penanganan bencana diperkuat dengan pengerahan tiga hingga empat unit alat berat, termasuk bulldozer, serta penyediaan water tank, tandon air, toilet portabel, kontainer pendingin jenazah, dan perangkat Starlink guna menjaga konektivitas komunikasi di wilayah terdampak.

Ino menegaskan, Polda Riau akan terus mendukung proses pemulihan di daerah bencana hingga kondisi masyarakat berangsur pulih.

"Bencana bukan hanya tentang apa yang hilang, tetapi bagaimana kita saling menopang untuk bangkit kembali. Polda Riau akan terus menjadi bagian dari proses pemulihan ini," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)