Presiden Joko Widodo. Foto: dok BPMI Setpres.
Kautsar Widya Prabowo • 19 June 2023 14:48
Bogor: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sejumlah pakar dan ahli menyampaikan kondisi ketidakpastian global belum dapat dipulihkan lima hingga 10 tahun ke depan. Hal ini meliputi krisis keuangan hingga pangan.
"Oleh sebab itu jangan salah memilih pemimpin karena keadaan dunia tidak normal," ungkap Presiden Jokowi saat menghadiri acara 1 Dekade Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023.
Presiden Jokowi mengatakan,, saat ini kondisi dunia sangat mengerikan. Puluhan negara di Eropa sudah masuk jurang resesi.
"Yang namanya Eropa, (saat ini) 20 negara di Eropa sudah masuk secara teknikal masuk ke jurang resesi, negara gede-gede," ujar Jokowi.
Dia mencontohkan beberapa kondisi perekonomian di Eropa dalam kondisi buruk. Ia menyebut ada salah satu negara yang meningkatkan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga mencapai 700 persen.
"Ada satu negara yang perdana menterinya baru ke sini, saya enggak sebut (nama negaranya) dari Eropa, (harga BBM) naik 700 persen. Kita (Indonesia) naik 10-20 persen demo enggak rampung-rampung, bayangkan kalau 700 persen," tuturnya.
Presiden mengaku bersyukur perekonomian Indonesia tidak dalam kondisi buruk. Tercatat ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,03 persen pada triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022.
"Inflasi kita juga berada di angka empat persen, artinya harga-harga bisa dikendalikan," bebernya.