Bos RBA Sebut Perlu Pengetatan Lebih Lanjut Turunkan Inflasi

Ilustrasi. FOTO: AFP

Bos RBA Sebut Perlu Pengetatan Lebih Lanjut Turunkan Inflasi

Angga Bratadharma • 13 July 2023 10:13

Brisbane: Gubernur bank sentral Australia Philip Lowe mengatakan masih harus ditentukan apakah ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada kebijakan moneter atau tidak. Akan tetapi ada kemungkinan beberapa pengetatan lebih lanjut diperlukan untuk menurunkan inflasi.

Mengutip The Business Times, Kamis, 13 Juli 2023, berbicara di Brisbane, Lowe mengatakan, telah terjadi pengetatan kebijakan moneter yang signifikan dan cepat, serta dewan kebijakan penetapan suku bunga sangat sadar kebijakan berjalan dengan lambat dan efek penuhnya belum terasa.

Reserve Bank of Australia (RBA) telah menaikkan suku bunga sebesar 400 basis poin ke level tertinggi 11 tahun sebesar 4,1 persen, kampanye pengetatan paling agresif dalam sejarah modernnya. Pelaku pasar menduga RBA mungkin harus menaikkannya dua kali lagi untuk menjinakkan inflasi.

Setelah tinjauan yang ditugaskan oleh pemerintah merekomendasikan perubahan besar pada institusi yang telah berusia puluhan tahun, Lowe mengatakan, dewan telah memutuskan untuk mengambil beberapa rekomendasi tersebut.

"Mulai 2024, Dewan RBA akan bertemu delapan kali setahun, dibandingkan dengan 11 kali saat ini," kata Lowe.


Ia menambahkan gubernur akan mengadakan konferensi pers setelah pertemuan kebijakan untuk menjelaskan keputusan tersebut. "Laporan triwulanan tentang kebijakan moneter, yang mencakup prakiraan ekonomi bank, akan dirilis bersamaan dengan keputusan kebijakan," pungkas Lowe.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)