Ilustrasi ekonomi Hong Kong. FOTO: AP
Hong Kong: Data resmi yang disesuaikan secara musiman menunjukkan perekonomian Hong Kong tumbuh 1,5 persen pada kuartal kedua 2023 dibandingkan dengan tahun lalu tapi melambat dari 2,9 persen di kuartal pertama tahun ini. Hal itu terjadi karena permintaan untuk ekspor melemah dan belanja investasi turun.
Melansir Channel News Asia, Senin, 14 Agustus 2023, angka kuartal kedua sama dengan perkiraan awal yang dibuat pada Juli, ketika angka kuartal pertama direvisi. Hong Kong sekarang telah membukukan pertumbuhan dua kuartal berturut-turut tetapi berkembang lebih lambat dari perkiraan tahun-ke-tahun 3,6 persen oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Pemerintah telah merevisi perkiraan pertumbuhannya untuk tahun ini menjadi 4,0 persen hingga 5,0 persen dari kisaran 3,5-5,5 persen sebelumnya. Ekonomi menyusut 3,5 persen pada 2022.
Ekonomi global yang sulit membebani ekspor
Adolph Leung, seorang ekonom pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan, lingkungan ekonomi global yang sulit akan terus membebani ekspor. Akan tetapi pariwisata masuk dan konsumsi pribadi bakal tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi selama sisa tahun ini.
"Kondisi pasar tenaga kerja yang membaik dan berbagai langkah pemerintah yang mendorong momentum pemulihan akan memberikan dukungan tambahan untuk konsumsi swasta," kata Leung sambil mencatat bahwa kondisi keuangan tetap ketat.
Didorong oleh perjalanan dari daratan dan Asia Tenggara, kedatangan pengunjung awal untuk Juli meningkat 31 persen dari Juni menjadi 3,6 juta. "Industri pariwisata Hong Kong pulih secara bertahap," kata Direktur Eksekutif Dewan Pariwisata Hong Kong (HKTB) Dane Chen.
Kota ini dikunjungi lebih dari 16 juta pengunjung selama tujuh bulan pertama 2023, menurut HKTB. Secara kuartalan, ekonomi menyusut 1,3 persen pada kuartal kedua, kontraksi terbesar sejak kuartal ketiga 2022 ketika menyusut 2,5 persen. Ekonomi Hong Kong tumbuh 5,4 persen pada kuartal Maret dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Streaming