Penutupan Perdagangan: IHSG dan Rupiah Kompak Merekah

Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Penutupan Perdagangan: IHSG dan Rupiah Kompak Merekah

Angga Bratadharma • 4 September 2023 16:38

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin terpantau berakhir di area hijau seiring hadirnya katalis positif baik dari dalam dan luar negeri. Sedangkan nilai tukar rupiah berakhir menguat tipis ketimbang pembukaan pada pagi tadi di Rp15.245 per USD.

IHSG Senin, 4 September 2023, perdagangan sore berakhir di posisi 6.996, menguat 0,27 persen atau setara 19 poin ketimbang pagi tadi di 6.977. Volume perdagangan hari ini tercatat 20 miliar lembar saham senilai Rp9,1 triliun. Sebanyak 25 7 saham menguat, sebanyak 277 saham melemah, dan sebanyak 225 saham stagnan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah berakhir merekah ke posisi Rp15.240 ketimbang pagi tadi di Rp15.245 per USD. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.235 hingga Rp15.250 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.183 per USD.

Wall Street beragam

Sedangkan pada akhir pekan lalu, indeks pasar saham Amerika Serikat (AS), Wall Street berakhir beragam pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 115,80 poin atau sekitar 0,33 persen menjadi 34.837,71. Indeks S&P 500 meningkat 8,11 poin atau sekitar 0,18 persen menjadi 4.515,77. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 3,15 persen menjadi 14.031,81.
 
Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan terjadinya penambahan jumlah pekerjaan yang melampaui ekspektasi di Negeri Paman Sam bulan lalu, dibarengi dengan meningkatnya tingkat pengangguran dan melandainya pertumbuhan rata-rata upah per jam pekerja.
 
Data tersebut semakin meyakinkan para investor Federal Reserve tidak akan mengubah suku bunga dalam pertemuan September. Menurut instrumen FedWatch CME Group, kemungkinan bertahannya suku bunga The Fed kini mencapai 93 persen.

Kurs dolar AS menguat

Kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Kondisi itu terjadi seiring kenaikan indeks manufaktur AS pada Agustus 2023.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,60 persen menjadi 104,2294 pada penutupan perdagangan. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) berada di 47,6 untuk Agustus 2023 setelah mencatat angka 46,4 pada Juli 2023.

Meskipun demikian, angka ini di bawah 50 yang menunjukkan optimisme industri masih menunjukkan kontraksi. "Sektor manufaktur AS menyusut lagi, namun kenaikan PMI menunjukkan tingkat kontraksi yang lebih lambat," kata Ketua Komite Survei Bisnis Manufaktur ISM Timothy Fiore.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)