Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta siaga bencana selama musim libur lebaran. Status siaga ditingkatkan sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.4.4.1/2205/SJ tentang Peningkatan Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat Menghadapi Hari Raya Idulfitri 1444H Tahun 2023.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Aji mengatakan, pihaknya diarahkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan berkoordinasi secara intensif dengan unsur TNI/Polri. Ini untuk memastikan pelaksanaan aktivitas masyarakat jelang hari raya dapat berjalan dengan baik dan kondusif.
"Saya telah menginstruksikan kepada 267 petugas penanggulangan bencana yang ada di seluruh wilayah Jakarta untuk tergabung dalam posko terpadu," ujar Isnawa melalui keterangan tertulis, Jumat (21/4/2023).
Selain TNI/Polri, siaga bencana juga melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya. Tim terpadu akan memonitor kondisi pada titik-titik yang menjadi lokasi masyarakat yang melaksanakan mudik ke kampung halaman.
BPBD DKI tetap memonitor kondisi kebencanaan yang ada di Jakarta melalui layanan petugas yang ada di Pusat Data dan Informasi Kebencanaan dengan tetap menyiagakan layanan kedaruratan Jakarta Siaga 112. Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Jakarta yang tidak melaksanakan mudik.
"Kondisi Jakarta hingga saat ini terpantau aman dari bencana," ujar dia.
BPBD mengimbau warga yang mudik untuk memastikan kembali rumah yang ditinggalkan aman dari bencana. Bagi warga yang tidak mudik, tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari segala potensi bencana yang ada.
BPBD DKI juga telah mendirikan Posko Dapur Air di Laksamana Malahayati, Kalimalang Pangkalan Jati, Jakarta Timur, pada 20-25 April 2023. Posko ini sebagai upaya dukungan logistik bagi para pemudik dan petugas yang berjaga pada titik yang biasanya dilalui kendaraan roda dua yang pulang ke kampung halamannya.
"Pada posko ini kami telah menyiapkan sejumlah fasilitas seperti tempat istirahat, dapur air, pengisian daya ponsel, dan layanan konseling bagi para pemudik secara gratis," ujar Isnawa.