Pembangunan IKN Tahun Depan Disiapkan Rp40,6 Triliun

Ilustrasi IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR

Pembangunan IKN Tahun Depan Disiapkan Rp40,6 Triliun

Annisa ayu artanti • 16 August 2023 19:46

Jakarta: Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp40,6 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2024.

Anggaran itu ditujukan untuk pembangunan infrastruktur seperti bandara VVIP dan pembangunan hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Belanja untuk IKN tahun depan Rp40,6 triliun," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024, Rabu, 16 Agustus 2023.

Sri Mulyani memastikan proyek jumbo itu tidak akan terhenti. Pembangunan IKN Nusantara akan berlanjut hingga 2045.

Adapun pengeluaran anggaran tahun depan ditujukan untuk menopang rencana perpindahan seperti mendirikan pusat pemerintahan dan infrastruktur pendukung.

Baca juga: Investor Mulai Menunjukkan Ketertarikan Proyek IKN Nusantara

"Kita tahu IKN dibangun dalam jangka waktu yang sangat panjang, sampai 2045 sebetulnya. Jadi yang priority di 2024 adalah untuk menopang secara perpindahan yang layak dan kita bisa melihat pusat pemerintahan dan supporting-nya ditargetkan bisa selesai di 2024," jelas dia. 

Alokasi anggaran infrastruktur dalam RAPBN 2024 sebanyak Rp422,7 triliun

Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur tahun depan dalam RAPBN 2024 sebanyak Rp422,7 triliun. Hal tersebut untuk mendorong produktivitas, mobilitas dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan.
 
"Anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar Rp422,7 triliun," ungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2024.

Presiden melanjutkan, kocek infrastruktur yang disiapkan tersebut bertujuan untuk penguatan penyediaan pelayanan dasar; peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas; peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier.
 
Kemudian penyediaan infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan; pemerataan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi; serta mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Hal tersebut untuk mendorong produktivitas, mobilitas dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan.
 
"Anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar Rp422,7 triliun," ungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2024.

Presiden melanjutkan, kocek infrastruktur yang disiapkan tersebut bertujuan untuk penguatan penyediaan pelayanan dasar; peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas; peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier.
 
Kemudian penyediaan infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan; pemerataan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi; serta mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)