Jokowi Ajak Kongo dan Brasil Lindungi Hutan Tropis dan Perubahan Iklim

Pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Republik Demokratik Kongo (Democratic Republic of Congo/DRC) Felix Tshisekedi. Foto: Dokumen Kemenko Marves

Jokowi Ajak Kongo dan Brasil Lindungi Hutan Tropis dan Perubahan Iklim

Annisa ayu • 13 July 2023 14:06

Kinshasa: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan proposal Presiden Jokowi untuk kerjasama antarnegara untuk mengatasi isu penting terkait perubahan iklim kepada Presiden Republik Demokratik Kongo (Democratic Republic of Congo/DRC) Felix Tshisekedi.

Hal itu disampaikan langsung saat kunjungannya ke DRC pada 11-12 Juli 2023.

“Kami menyampaikan proposal Presiden Jokowi untuk mendirikan kerjasama trilateral dalam bentuk aliansi hutan tropis dan karbon, yang melibatkan Brasil, DRC, dan Indonesia," kata Luhut dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 13 Juli 2023.

Luhut menjelaskan, aliansi tiga negara itu dibentuk bertujuan untuk menggabungkan upaya dalam melindungi hutan tropis dan memerangi perubahan iklim, yang menunjukkan komitmen bersama dari negara-negara yang terlibat.

Aliansi itu dijadwalkan akan ditandatangani pada tanggal 25 Agustus.

Selain itu, Luhut juga menekankan beberapa area fokus utama bagi Indonesia, termasuk industrialisasi, digitalisasi, dekarbonisasi, interkoneksi, distribusi ekonomi, dan pendidikan. Luhut berbagi pandangan dengan Presiden Felix, dan memperlihatkan pengalaman dan strategi Indonesia dalam bidang-bidang tersebut.

“Indonesia dan DRC memiliki potensi besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Saya senang dapat berbagi pengalaman dan strategi Indonesia dalam berbagai bidang dengan Presiden Felix. Kami berharap bahwa kerja sama antara kedua negara dapat saling menguntungkan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di DRC dan negara-negara Afrika lainnya,” ucap Luhut.

Presiden Felix juga menyampaikan keyakinannya terhadap niat tulus Luhut dan Indonesia untuk membantu DRC dan negara-negara Afrika dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Luhut menekankan pentingnya kerja sama dalam bidang tembaga antara DRC dan Indonesia. Dengan perkiraan peningkatan harga tembaga yang signifikan, kedua negara menyadari nilai kerja sama dan perlunya teknologi canggih untuk memanfaatkan peluang ini.

Menjajaki kemitraan dengan negara-negara lain untuk mengakses teknologi terkini akan menjadi krusial dalam memaksimalkan manfaat potensial bagi kedua negara.

“Indonesia dan DRC terus berkomitmen untuk pembangunan berkelanjutan, pelestarian lingkungan, dan pertumbuhan bersama. Kami bekerja sama menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang di masa depan untuk sebesar-besarnya manfaat bagi rakyat kedua negara,” jelas Luhut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)