Warga di Polewali Mandar Harus Jalan Kaki 1 kilometer untuk Dapat Air

Polewali Mandar: Warga Kuajang Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mulai mengalami krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan. Untuk mendapatkan sumber air bersih, warga terpaksa harus berjalan kaki sejauh satu kilometer meter menuju sebuah sumur tua yang berada di pinggir kali.

Dengan menggunakan gerobak dorong, warga menuju sebuah sumur tua yang berada di pinggir kali untuk mengambil air. Warga biasanya membawa wadah dari jerigen untuk digunakan sebagai tempat penampungan air bersih.

Air yang diambil kemudian dibawa pulang kerumah lalu tampung di sebuah tong di rumah mereka.

Sumur ini letaknya berada tepat di wilayah perbatasan antara desa kuajang dengan desa Rea timur, sehingga banyak warga dari kedua desa tersebut yang sengaja datang mengambil air di sumur ini. Biasanya warga mulai berdatangan sejak pagi hingga sore hari untuk mengambil air di sumur ini.

Setiap hari mereka mengambil air untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mencuci dan minum. Warga terpaksa mengambil air di sumur ini karena sumur mereka telah mengering dan mengeluarkan bau busuk. Sumur ini merupakan satu-satunya sumber air bagi warga sekitar karena air sumur ini jernih dan tidak pernah habis meskipun sedang musim kemarau. (Asrianto)