Ilustrasi kendaraan listrik. Foto: Medcom.id.
Arif Wicaksono • 21 June 2023 11:26
Beijing: Tiongkok memperpanjang keringanan pajak pembelian kendaraan energi baru (NEVs), pilar baru ekonomi yang pemulihannya diredam oleh pandemi covid-19.
"NEV yang dibeli mulai 1 Januari 2024 hingga akhir 2025 akan dibebaskan dari pajak pembelian sebesar 30 ribu yuan (USD4.168) per kendaraan," kata Kementerian Keuangan Tiongkok, dalam sebuah pernyataan menjelang pengumuman kebijakan yang lebih luas yang mempromosikan pengembangan NEV, melansir Channel News Asia, Rabu, 21 Juni 2023.
Pajak atas NEV yang dibeli antara 2026-2027 akan dibelah dua, dengan pengurangan tidak melebihi 15 ribu yuan per mobil. Kebijakan saat ini memungkinkan pembebasan pajak pembelian untuk NEV, yang mencakup kendaraan listrik semua baterai (EV), hibrida bensin-listrik plug-in, dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen, hingga akhir 2023.
"Keringanan pajak akan berjumlah 520 miliar yuan pada 2024-2027," kata Wakil Menteri Keuangan Tiongkok Xu Hongcai pada konferensi pers.
Pengumuman tersebut menyusul pertemuan Kabinet 2 Juni 2023 di mana pihak berwenang mengatakan mereka akan memperluas dan mengoptimalkan pembebasan pajak dan mempelajari kebijakan untuk mempromosikan pengembangan NEV.
Insentif tersebut menempatkan NEV, andalan belanja besar-besaran, di depan pembakar dari dorongan berbasis luas untuk menyalakan kembali pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia, yang kehilangan momentum setelah awal tahun yang cepat.
Pemerintah gencar mempromosikan NEV dalam beberapa tahun terakhir untuk mengekang polusi udara, melalui insentif yang mendukung munculnya pemain lokal seperti BYD, Li Auto, dan Nio.
Penjualan NEV mengalami pukulan awal tahun ini setelah pemerintah mengakhiri subsidi selama lebih dari satu dekade untuk pembelian EV, tetapi bangkit kembali setelah pembuat mobil, termasuk Tesla, memangkas harga untuk mempertahankan pangsa pasar. Serta setelah pihak berwenang memperpanjang pembebasan pajak pembelian.
Pengumuman itu merupakan perpanjangan keempat. Keringanan pajak awalnya diumumkan pada 2014 dan diperpanjang pada 2017, 2020, dan 2022.
Data dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok mencatat, pada Mei, penjualan NEV naik 10,5 persen dari bulan sebelumnya. Penjualan melonjak 60,9 persen dari tahun sebelumnya ketika pembatasan covid-19 masih mengguncang produksi dan penjualan mobil. Bulan ini, Kementerian Perdagangan mengumumkan kampanye nasional untuk mempromosikan pembelian mobil sebagai dorongan besar untuk menopang permintaan di pasar mobil terbesar di dunia.