Ilustrasi. Foto: Li Jianguo/Xinhua.
Kondisi Bisnis dan Tenaga Kerja Lesu, Indeks Kepercayaan Konsumen AS Jeblok
Husen Miftahudin • 24 December 2025 08:43
New York: The Conference Board melaporkan Indeks Kepercayaan Konsumen Amerika Serikat (AS) berada di level 89,1 pada Desember. Angka ini turun dari angka revisi November yang berada di level 92,9.
Mengutip Xinhua, Rabu, 24 Desember 2025, angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 91,9, menunjukkan konsumen AS lebih pesimis tentang kondisi bisnis dan tenaga kerja saat ini di tengah ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan menjelang akhir tahun.
Sementara Indeks Situasi Saat Ini, yang didasarkan pada penilaian konsumen terhadap kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja saat ini, anjlok 9,5 poin menjadi 116,8 pada Desember.
Sedangkan Indeks Ekspektasi, yang didasarkan pada pandangan jangka pendek konsumen terhadap pendapatan, kondisi bisnis, dan pasar tenaga kerja, tetap stabil di angka 70,7, berada di bawah ambang batas resesi yaitu 80.
Penilaian konsumen terhadap kondisi bisnis saat ini sedikit pesimistis pada Desember, dengan 18,7 persen konsumen mengatakan kondisi bisnis 'baik', turun dari 21 persen pada November, dan 19,1 persen mengatakan kondisi bisnis 'buruk', naik dari 15,8 persen.
| Baca juga: Ekonomi Amerika Melejit, Tumbuh 4,3% di Kuartal III-2025 |

(Ilustrasi. Foto: Freepik)
Pandangan terhadap pasar tenaga kerja melemah
Pandangan konsumen terhadap pasar tenaga kerja juga melemah pada Desember, karena 26,7 persen konsumen mengatakan lapangan kerja 'berlimpah', turun dari 28,2 persen pada November, dan 20,8 persen mengatakan lapangan kerja 'sulit didapatkan', naik dari 20,1 persen.
Ke depan, pandangan konsumen terhadap prospek pendapatan sedikit kurang positif pada Desember, karena 18,4 persen konsumen memperkirakan pendapatan mereka akan meningkat, naik dari 17,6 persen pada November. Sementara 14,7 persen memperkirakan pendapatan mereka akan menurun, naik dari 12,5 persen.
"Tanggapan tertulis konsumen mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perekonomian terus didominasi oleh referensi tentang harga dan inflasi, tarif dan perdagangan, serta politik," kata Dana Peterson, kepala ekonom The Conference Board.
"Namun, Desember menunjukkan peningkatan penyebutan tentang imigrasi, perang, dan topik yang berkaitan dengan keuangan pribadi, termasuk suku bunga, pajak dan pendapatan, bank, dan asuransi," jelas dia menambahkan.