Video Call dengan Istri di Taiwan, Pria di Bekasi Tewas Gantung Diri

Lokasi penemuan jenazah pria gantung diri di Kabupaten Bekasi. Metrotvnews.com/Antonio

Video Call dengan Istri di Taiwan, Pria di Bekasi Tewas Gantung Diri

Antonio • 4 December 2025 12:01

Bekasi: Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di tempat tinggalnya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa tragis itu terjadi usai korban melakukan panggilan video dengan istrinya yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan.

Pria berinisial HAN ditemukan tidak bernyawa di dalam kontrakannya di Perumahan Firdaus Residence, Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, pada Rabu, 3 Desember 2025.

Kapolsek Cibarusah, AKP Widi Muldiyanto, menjelaskan kronologi kejadian bermula dari panggilan video antara HAN dan istrinya. Dalam percakapan tersebut, HAN diduga mengancam akan mengakhiri hidupnya.

“Dari keterangan yang kami terima, istri korban melakukan panggilan video sebelum kejadian. Saat itu korban menyampaikan ancaman akan mengakhiri hidupnya, sehingga istrinya meminta kerabat dan tetangga untuk mengecek kondisi korban,” kata Widi di Bekasi, Kamis, 4 Desember 2025.

 


Merespons hal tersebut, sang istri segera menghubungi kerabat terdekat untuk memeriksa kondisi suaminya yang tinggal sendirian di kontrakan. Sayangnya, pertolongan datang terlambat.

“Saat kerabat datang dan memeriksa, korban sudah ditemukan tergantung di dalam rumah dalam keadaan tidak bernyawa,” ujar Widi.

Setelah mendapat laporan, petugas Polsek Cibarusah segera bergerak ke lokasi kejadian. Tim melakukan penyekatan dengan garis polisi, mengamankan TKP, dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi.


Ilustrasi Medcom.id

Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi belum menemukan indikasi adanya unsur kekerasan dari pihak lain. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan visum et repertum guna memastikan penyebab kematian.

“Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak adanya unsur kekerasan. Jenazah kemudian kami bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk visum et repertum,” jelas AKP Widi Muldiyanto.

Kapolsek menyatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses lebih lanjut. Keluarga HAN telah datang ke rumah sakit didampingi petugas untuk mengurus kepulangan jenazah.

*Anda tidak sendirian. Jika merasa ingin menyakiti diri sendiri atau berpikir untuk bunuh diri, hubungi 119 ext. 8 (SEJIWA/Healing119) atau akses www.healing119.id untuk terhubung dengan konselor.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)