Menko PMK: Total Bantuan Logistik yang Didistribusikan Mencapai 500 Ribu Ton

Menko PMK Pratikno. Foto: Youtube Setpres.

Menko PMK: Total Bantuan Logistik yang Didistribusikan Mencapai 500 Ribu Ton

Kautsar Widya Prabowo • 3 December 2025 15:01

Jakarta: Pemerintah terus menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana di Sumatra. Total bantuan yang disalurkan mencapai 500 ribu ton.

"Pemerintah terus memastikan kelancaran layanan dasar ke seluruh wilayah bencana. kita sudah mengirimkan 500 ribu ton bantuan dari berbagai pihak," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dikutip dari Youtube Setpres, Rabu, 3 Desember 2025.

Pratikno menjelaskan bantuan yang dikirim merupakan kebutuhan dasar korban bencana. Mulai dari sembako, makanan siap saji, obat-obatan, tenda, selimut, serta bantuan langsung lainnya.

Eks Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu menjelaskan, komando penyaluran bantuan terus diperkuat. Pemerintah membentuk posko terpadu mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten kota.

"Dari BNPB, TNI, Polri dan kementerian terkait sudah ditempatkan dan sistem distribusi logistik terus dipastikan kelancarannya," ungkap Pratikno.

Baca juga: Pemerintah Waspadai Hujan Lebat hingga Akhir Tahun

Untuk memastikan penyaluran bantuan dan evakuasi, pemerintah mengerahkan pesawat angkut TNI AU A400 dan Hercules. Alutsista tersebut diterjunkan untuk mobilisasi logistik berskala besar.

"Lebih dari 50 helikopter dari TNI, Polri, dan BNPB telah dikerahkan untuk menjangkau wilayah terisolir," sebut Pratikno.

Helikopter milik Puspenerbal dikerahkan untuk antar logistik bantuan korban banjir di Tapanuli Tengah, Sumut. Foto: Antara-HO Humas TNI AL.

Pratikno juga menyampaikan pemerintah telah menyalurkan bantuan ke wilayah terisolasi, seperti Aceh Tamiang dan Langsa, Aceh. Pengiriman bantuan dilakukan melalui jalur udara.

"Per kemarin sudah berhasil airdrop (bantuan) dengan pesawat angkut TNI AU CN-295 dan juga hercules. Didukung penyaluran logistik jalur laut dengan kapal angkut TNI AL," ujar Pratikno.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)