Jalur Rawan Kecelakaan Jadi Prioritas Pengamanan Libur Nataru di Bantul

Bantul: Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memfokuskan pengamanan situasi momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada titik-titik rawan. Beberapa di antaranya berada di jalur protokol. 

"Polres Bantul akan mendirikan tiga pospam (pos pengamanan) di Sedayu, Piyungan, dan Parangtritis, serta satu pos terpadu di Druwo," kata Kepala Polres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, Selasa, 16 Desember 2025. 

Area di Kecamatan Sedayu dan Piyungan menjadi titik rawan kecelakaan karena menjadi jalur utama mobilitas masyarakat. Sementara, pos di Druwo hingga Parangtritis menjadi jalur menuju area wisata pantai selatan. 
 

Novita mengatakan pos pengamanan dan pos terpadu ditempatkan di jalur rawan kemacetan, kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, serta tempat-tempat keramaian. Lokasi-lokasi keramaian di antaranya destinasi wisata, pusat perbelanjaan, jalur mudik/balik dan tempat-tempat strategis lainnya sesuai potensi kerawanan. 

"Operasi Lilin yang Polres Bantul laksanakan berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, untuk mengamankan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," ujar Novita. 


Ilustrasi kondisi lalu lintas saat mudik Nataru. Dokumentasi/ Istimewa

Personel gabungan akan terlibat dalam pengamanan selama libur Nataru. Selain Polres Bantul, pemerintah daerah, TNI, maupun relawan turut dilibatkan.

"Kami menerjunkan 345 personel yang nantinya akan didukung personel TNI, Sat Pol PP, Dishub, unsur Kesehatan, Potmas hingga relawan," ujarnya. 

Novita menambahkan, Operasi Lilin akan mengedepankan pencegahan didukung deteksi dini dan pencegahan pelanggaran hukum. Pihaknya berharap libur Nataru bisa berjalan aman.

"Kami ingin masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan selamat," ucapnya.