Bantu Korban Bencana Sumatra, Ribut di Media Sosial Bukan Solusi

Jakarta: Masyarakat diminta untuk berhenti beradu argumen soal penanganan bencana alam di Sumatra. Sebab, perdebatan tidak memberikan solusi.

“Tidak ada gunanya sekarang ribut atau memelihara konflik yang enggak penting, itu antarsisi,” kata aktivis sekaligus pembuat konten Ferry Irwandi dalam keterangan video, dikutip pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Ferry menjelaskan, penanganan bencana alam, baik longsor maupun banjir bandang di Aceh akan berlangsung lama. Masyarakat perlu dibantu, bukan dijadikan objek perdebatan yang malah menimbulkan keributan.
 

Ferry juga meminta masyarakat untuk tidak termakan dengan potongan video di media sosial yang kerap menyebut korban bencana alam tidak dibantu. Sebab, dia melihat sendiri banyak orang mengulurkan tangan untuk memastikan korban bencana di Sumatra bisa bangkit kembali.

“Di lapangan itu benar-benar, melihat Indonesia itu bersatu, gitu,” ucap Ferry.

Kondisi Sumatra pascabencana. Foto: Metro TV

Ferry mengatakan ada perbedaan besar atas gambaran bencana alam di media sosial dan kejadian di lapangan. Dia juga mengaku melihat langsung pemerintah dan stakeholder terkait bekerja untuk memulihkan Sumatra.

Namun, pemulihan Sumatra tidak bisa dilakukan dengan cepat. Padahal, sudah dibantu oleh banyak relawan, sampai banyak yang tumbang.

“Orang-orang harus tahu ini, enggak bisa dilakukan instan. Relawan-relawan pun sudah pada tumbang,” tutur Ferry.