Flu babi. Foto: Ilustrasi Unsplash
M. Iqbal Al Machmudi • 26 November 2025 13:27
Jakarta: Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama, membeberkan penanggulangan Influenza karena virus H1N1pdm 09 atau flu babi. Pada dasarnya, penanggulangan mengedepankan pola hidup, vaksin, hingga pemberian antivirus.
Pertama, pencegahan dengan pola hidup sehat dengan menjaga daya tahan tubuh, etiket batuk, yang sakit pakai masker, higiene dan sanitasi dan lain sebagainya. Kedua pencegahan dengan vaksinasi influenza. Ketiga untuk yang sakit sebagian besar ringan, tapi pada kasus yang berat dapat diberikan obat anti virus.
Keempat, dunia dan juga harusnya kita selalu terus memantau berbagai jenis strain virus Influenza, untuk melihat kecenderungan dan kemungkinan kasus meningkat dan atau menjadi wabah.
"Apalagi baru beberapa hari yang lalu ada kematian pertama di dunia akibat Influenza H5N5, dan bukan tidak mungkin akan ada lagi berbagai jenis strain virus Influenza di masa datang yang menulari manusia," kata Tjandra dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 26 November 2025.
Ia menjelaskan H1N1 pdm 09 adalah virus penyebab pandemi 2009, yang merupakan pernyataan resmi pandemi pertama WHO setelah diberlakukannya IHR 2005.
"Kita tahu bahwa H1N1 adalah salah satu jenis virus Influenza dari ratusan jenis yang ada, dan tambahan kata 'pdm 09' mengacu pada strain H1N1 baru/khusus yang menyebabkan pandemi ketika itu," ujar Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu.
Ilustrasi Virus. Foto: Medcom.id