Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi. Foto: dok Kemenkop.
Naufal Zuhdi • 26 June 2025 10:24
Jakarta: Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan program strategis pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia dirancang untuk mengatasi berbagai masalah struktural di desa-desa. Berbagai masalah tersebut di antaranya rantai distribusi yang panjang, ketergantungan pada tengkulak, serta tingginya biaya logistik dan harga kebutuhan pokok.
"Program ini inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai pusat ekonomi lokal," kata Budi Arie dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis, 26 Juni 2025.
Dengan pendekatan koperasi modern yang terintegrasi, dilengkapi berbagai layanan utama, Kopdes/Kel Merah Putih juga ditargetkan menjadi penggerak utama ekonomi rakyat sekaligus penyangga ketahanan pangan nasional.
"Inisiatif ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang menempatkan koperasi sebagai instrumen penting pemberdayaan ekonomi dari tingkat akar rumput," ucapnya.
Kopdes/Kel Merah Putih, lanjut dia, akan menjadi bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045 dengan fokus pada swasembada pangan (Astacita 2) dan pemerataan ekonomi dari desa (Astacita 6).
Melalui Inpres 9/2025, Presiden menugaskan 18 Kementerian dan Lembaga, serta seluruh Kepala Daerah dengan pendekatan yang strategis dan terkoordinasi untuk melakukan percepatan pembentukan 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih.
Baca juga: 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih Rampung Dibentuk di Seluruh Indonesia |