Uni Eropa Siap Berunding, Tapi Siap Balas Tarif AS

Ilustrasi bendera Uni Eropa. Foto: Anadolu Agency.

Uni Eropa Siap Berunding, Tapi Siap Balas Tarif AS

Ade Hapsari Lestarini • 8 April 2025 15:37

Jakarta: Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menegaskan Uni Eropa (EU) tetap berkomitmen untuk berunding dengan Amerika Serikat (AS) mengenai tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump. Tetapi di satu sisi, Uni Eropa juga siap mengambil langkah-langkah balasan yang proporsional jika diperlukan.

Melansir Xinhua, Selasa, 8 April 2025, von der Leyen menyatakan kekhawatiran mendalamnya mengenai tarif yang diumumkan Trump pada 2 April, yang menurutnya akan merugikan semua negara, baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk negara-negara termiskin di dunia.

Ia menyebut tarif AS sebagai titik balik penting bagi Amerika Serikat. Tarif 20 persen yang diumumkan AS terhadap impor dari Uni Eropa pada Rabu telah memicu kekhawatiran dan reaksi keras dari negara-negara anggota EU.


Ilustrasi. Foto: Freepik
 

Baca juga: Trump Kukuh soal Tarif Impor dari Uni Eropa, Ngambek Gara-gara Perdagangan AS-UE Defisit USD208,7 Miliar
 

Uni Eropa akan terus mempertahankan kepentingannya


Von der Leyen menekankan Uni Eropa akan terus mempertahankan kepentingannya dan tidak segan-segan mengambil tindakan balasan jika diperlukan. Uni Eropa telah menyatakan kekecewaan atas keputusan Trump yang dinilai tidak adil dan proteksionis.

Blok tersebut berpendapat tarif AS akan berdampak negatif pada perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Uni Eropa telah meminta Amerika Serikat untuk menarik kembali tarifnya dan untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan melalui dialog dan negosiasi.

Namun, Presiden Trump telah bersikeras tarif diperlukan untuk melindungi pekerjaan dan industri Amerika dari persaingan yang tidak adil. Ia menuduh Uni Eropa dan negara-negara lain melakukan praktik perdagangan yang tidak adil yang merugikan ekonomi Amerika Serikat.

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan tarif baru ini tampaknya semakin memperburuk situasi. Jika tidak ada solusi yang ditemukan, konflik perdagangan antara kedua negara dapat berdampak negatif pada ekonomi global. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)