Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau pagi ini. Pada pembukaan perdagangan, Senin, 7 Juli 2025, IHSG berada di posisi 6.898.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.32 WIB, IHSG malah merosot ke level 6.855 atau turun sebanyak 9,14 poin setara 0,12 persen. IHSG sempat menyentuh level tertinggi pada 6.879 pagi ini.
Adapun sebanyak 206 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 252 saham lainnya melemah dan 203 saham stagnan.
Sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp1,2136 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,565 miliar saham, serta sebanyak 195.998 kali.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
IHSG berpotensi melemah
Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS tidak diperdagangkan pada Jumat, 4 Juli 2025 karena perayaan kemerdekaan AS. Pasar Eropa melemah, FTSE stagnan, CAC 40 turun 0,75 persen, DAX turun 0,61 persen, didorong oleh potensi kebijakan tarif.
Bursa Asia ditutup beragam Jumat kemarin, 4 Juli 2025. Dengan indeks Kospi turun 1,99 persen, Hang Seng turun 0,64 persen, Nikkei naik 0,06 persen dan Shanghai naik 0,32 persen. Sementara IHSG ditutup melemah 0,19 persen ke level 6,865.2.
Investor asing mencatatkan keseluruhan
net sell sebesar Rp465,7 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan
net sell sebesar Rp239 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat
net sell asing sebesar Rp226,7 miliar.
Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ANTM, BBRI, dan BBCA.
Adapun di perdagangan Senin pagi ini, 7 Juli 2025, Kospi tercatat melemah 0,53 persen, dan Nikkei juga mencatatkan penurunan 0,25 persen.
"Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, didorong sentimen negatif pasar AS dan regional," sebut analis Samuel Sekuritas dalam risetnya.