Karena Tarif Trump, 10 Komoditas Ekspor Indonesia Ini Bisa Terancam

Presiden AS, Donald Trump, di hotel Hyatt Regency 13 November 2024. (EFE/EPA/ALLISON ROBBERT / POOL)

Karena Tarif Trump, 10 Komoditas Ekspor Indonesia Ini Bisa Terancam

Riza Aslam Khaeron • 10 July 2025 13:31

Washington DC: Presiden AS, Donald Trump, resmi menetapkan tarif impor baru sebesar 32% untuk barang-barang dari Indonesia, dan aturan ini mulai berlaku 1 Agustus 2025. Kebijakan ini jelas bikin waswas banyak eksportir Indonesia, terutama karena produk-produk unggulan yang selama ini jadi tulang punggung ekspor ke Amerika langsung terancam.

Trump juga menyampaikan langsung tarif ini ke Presiden RI melalui surat resmi. Dampaknya sangat terasa, apalagi ekspor nonmigas Indonesia ke AS pada Januari–Maret 2023 masih bernilai USD 5,83 miliar, sebagian besar dari sektor industri dan pertanian. Jika kebijakan ini diterapkan, beberapa produk unggulan Indonesia bakal makin berat bersaing di pasar Amerika.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI tahun 2023, berikut 10 komoditas ekspor Indonesia ke AS yang paling besar dan rentan terkena imbas tarif:
 

No Komoditas Nilai Ekspor (Jan–Mar 2023) Kontribusi ke Total Ekspor
1 Mesin & Perlengkapan Listrik USD 1,00 miliar 17,21%
2 Pakaian Bukan Rajutan USD 552,5 juta 9,48%
3 Pakaian Rajutan USD 519,0 juta 8,91%
4 Alas Kaki USD 466,5 juta 8,01%
5 Minyak Hewani/Nabati USD 455,2 juta 7,81%
6 Karet & Produk Karet USD 428,9 juta 7,36%
7 Perabotan & Bangunan Prefabrikasi USD 338,7 juta 5,81%
8 Ikan & Krustasea USD 284,0 juta 4,87%
9 Olahan Daging/Ikan/Krustasea  USD 190,6 juta 3,27%
10 Barang dari Kulit Samak USD 181,3 juta 3,11%
 
Baca Juga:
Tok! Indonesia Kena Tarif Trump 32%, Berlaku 1 Agustus

Sepuluh komoditas ini menyumbang lebih dari 75% nilai ekspor Indonesia ke AS pada periode Januari–Maret 2023. Kenaikan tarif diperkirakan akan menurunkan volume ekspor, menekan harga jual, dan memicu penyesuaian strategi dagang nasional.

Kebijakan tarif impor sebesar 32% dari pemerintahan Trump menjadi tantangan besar bagi pelaku ekspor Indonesia. Jika tidak ada terobosan atau negosiasi baru, ekspor ke Amerika Serikat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)