Ilustrasi Medcom.id
Putri Purnama Sari • 9 July 2025 18:07
Jakarta: Kementerian Sosial melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos), Idit Supriadi Priatna mengatakan anak jalanan merupakan target utama program Sekolah Rakyat.
Target ini dirumuskan untuk memastikan tidak ada anak putus sekolah yang terlewatkan dalam skema pendidikan gratis dan berkualitas.
"Dalam desil 1 itu di dalamnya ada kemiskinan ekstrem, itu yang paling diutamakan. Bahkan anak-anak yang tidak daftar di Dapodik itu juga menjadi prioritas yang di jalanan-jalanan sendiri itu, yang tidak sekolah," kata Idit, yang dikutip Rabu, 9 Juli 2025.
Guna menyeleksi agar program ini bisa tepat sasaran, Kementerian Sosial membuat tim bersama-sama dengan Dinas Sosial setempat untuk turun langsung ke lapangan.
Sementara itu, menyebutkan upaya untuk mengakomodasi anak-anak yang hidup di pinggir jalan dalam program Sekolah Rakyat ini akan disesuaikan dengan alokasi anggaran yang ada.
“Selama mereka masuk di DTSEN ya pelan-pelan nanti sesuai alokasinya akan dicoba. Kita harapkan ini nanti memotivasi banyak kalangan untuk juga memberikan semacam kesempatan pada anak-anak itu bisa sekolah,” ujar Gus Ipul.
Baca juga: Istana Pastikan Sekolah Rakyat tak Tumpang Tindih dengan Sekolah Reguler |