Daop 8 Rawat 2 Penumpang KA Sancaka Korban Pelemparan Batu

Petugas Daop 8 Surabaya mendampingi korban vandalisme, saat memeriksa mata korban. (Dok: Humas Daop 8 Surabaya)

Daop 8 Rawat 2 Penumpang KA Sancaka Korban Pelemparan Batu

Amaluddin • 9 July 2025 10:47

Surabaya: PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mendampingi dua penumpang kereta, korban vandalisme aksi pelemparan batu terhadap KA Sancaka relasi Yogyakarta–Surabaya Gubeng, Sabtu, 6 Juli 2025. Dua penumpang menjadi korban akibat serpihan kaca jendela yang dihantam batu saat kereta melintas di antara Stasiun Klaten dan Srowot.

Korban, Widya Anggraeni dan Farah Aqmarinah, langsung mendapatkan penanganan medis di Stasiun Solo Balapan sebelum dirujuk ke RS Triharsi Surakarta, Solo. KAI memastikan keduanya mendapat perawatan lanjutan, termasuk fasilitas pengobatan tambahan di RS Mata Undaan Surabaya.

“KAI sangat prihatin atas kejadian ini. Fokus utama kami adalah keselamatan dan pemulihan para korban. Kami pastikan mereka memperoleh layanan medis terbaik dan pendampingan penuh dari tim kami,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Rabu, 9 Juli 2025.

Sebagai bentuk tanggung jawab, kata dia, KAI juga menjamin perlindungan asuransi perjalanan bagi kedua korban serta terus memantau proses pemulihan mereka. Widya, salah satu korban, menyampaikan apresiasinya terhadap penanganan cepat KAI.
 

Baca: Viral, KA Sancaka Relasi Yogyakarta-Surabaya Dilempari Batu 2 Penumpang Terluka

“Saya kaget saat kejadian, tapi bersyukur KAI sigap menangani dan terus mendampingi saya sampai ke rumah sakit,” katanya.

Luqman mengecam aksi vandalisme seperti pelemparan batu dan bentuk perusakan lain yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan nyawa. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga keamanan jalur kereta, serta aktif melaporkan tindakan mencurigakan," ujarnya.

Melalui kolaborasi dengan aparat penegak hukum dan warga sekitar jalur rel, KAI berkomitmen memperkuat pengawasan dan menciptakan perjalanan yang aman serta bebas dari ancaman. “Kami terus berupaya menghadirkan layanan kereta api yang tidak hanya nyaman, tetapi juga menjunjung tinggi keselamatan pelanggan,” tandasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)