Drone Karya Anak Bangsa Bersertifikat TKDN Bantu Perkembangan Pertanian

Jakarta: Sektor pertanian disebut akan terbantu dengan industri drone nasional buatan anak bangsa. Drone Spreader Sekar Agri buatan Frogs Indonesia melirik peluang ini dan mendapat pengakuan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Dalam sebuah pameran industri pertanian Inagritech 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, CEO Frogs Indonesia, Adhitya Chandra, menerima sertifikat tersebut dari Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Mekanisasi Pertanian (BRMP-Mektan), Agung Prabowo. 

"Kami sangat mengapresiasi Frogs Indonesia atas komitmennya dalam mengembangkan teknologi drone pertanian dengan kandungan lokal yang tinggi. Pencapaian TKDN 41,98% ini bukan hanya prestasi teknis, tetapi juga kontribusi nyata dalam membangun ekosistem industri nasional yang mandiri dan berdaya saing,” kata Agung Prabowo dalam keterangan pers, Kamis, 31 Juli 2025.
 

Baca:  Jasindo Bayar Rp15,18 Miliar Klaim Asuransi Usaha Tani Padi

Drone Spreader Sekar Agri telah lolos penilaian TKDN dan tercatat memiliki nilai kandungan lokal sebesar 41,98%. Capaian ini menjadi indikator penting bahwa Frogs Indonesia telah memenuhi kriteria pemanfaatan material, proses produksi, serta komponen dalam negeri secara signifikan. Hal ini sekaligus menegaskan sebagai produsen drone pertanian yang mengedepankan inovasi berbasis karya anak bangsa.

Sementara Adhitya Chandra menegaskan pencapaian ini merupakan tonggak penting dalam membangun industri drone nasional yang tangguh.

"Kami meyakini bahwa pencapaian ini akan membuka lebih banyak peluang kolaborasi, baik dengan sektor swasta maupun melalui program pengadaan pemerintah," jelas Adhitya.

Sertifikasi TKDN sendiri merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan daya saing industri dalam negeri melalui penggunaan bahan baku lokal, proses produksi dalam negeri, dan tenaga kerja lokal. 

Penilaian TKDN dilakukan secara ketat dan objektif oleh lembaga yang berwenang dengan mengacu pada regulasi dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Frogs Indonesia berharap capaian ini dapat menjadi awal dari pemanfaatan teknologi drone secara lebih luas dalam mewujudkan transformasi pertanian yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.