Tsunami di Rusia, 30 Juli 2025. (Geophysical Survey Of The Russian Academy Of Sciences)
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami di sejumlah wilayah Indonesia berakhir, Rabu, 30 Juli 2025. Peringatan dini tsunami itu muncul akibat gempa magnitudo (M) 8,7 di Kamchatka, Rusia.
"Potensi tsunami telah berakhir," sebut BMKG dalam laman resmi, Rabu malam, 30 Juli 2025.
Sebelumnya, BMKG mencatat adanya kenaikan muka air laut di sejumlah wilayah Indonesia bagian timur, imbas gempa di Rusia. Ketinggiannya berkisar 0,05 sampai 0,2 meter, berikut rinciannya:
- Bitung, Sulawesi Utara, pukul 14.20 WIB, kenaikan air laut 0,21 meter.
- Depapre, Papua, pukul 14.45 WIB, kenaikan air laut 0,2 meter
- Gebe, Maluku Utara, pukul 14.57WIB, kenaikan air laut 0,11 meter
- Jayapura Dok 2, Papua, pukul 14.14WIB, kenaikan air laut 0,2 meter
- Likupang, Sulawesi Utara, pukul 17.20 WIB, kenaikan air laut 0,14 meter
- Manado, pukul 16.42 WIB, kenaikan air laut 0,08 meter
- Manokwari, Papua Barat, pukul 14.23 WIB, kenaikan air laut 0,15 meter
- Sarmi, Papua, pukul 14.20 WIB, kenaikan air laut 0,2 meter
- Sausapor, Papua Barat Daya, pukul 15.04 WIB, kenaikan air laut 0,3 meter
- Sorong, Papua Barat, pukul 14.35 WIB, kenaikan air laut 0,2 meter
- Tapaleo, Maluku Utara, pukul 14.15 WIB, kenaikan air laut 0,1 meter
"Sementara di Gorontalo tidak terdeteksi anomali muka laut," sebut BMKG.
Streaming